Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Landa Desa Purorejo Lumajang, 102 Rumah Terendam dan 315 Warga Mengungsi

Kompas.com - 17/10/2022, 23:29 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Banjir yang menerjang Desa Purorejo, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengakibatkan 102 rumah warga terendam banjir.

Tak hanya itu, dua rumah terdampak longsor akibat intensitas hujan tinggi yang terus mengguyur Kecamatan Tempursari.

Baca juga: Banjir Terjang Desa Purorejo di Lumajang, Warga di Sekitar Sungai Glidik Diimbau Waspada

Penghuni rumah telah dievakuasi sebelum longsor terjadi sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Kepala Desa Purorejo Nanang Wahyudi mengatakan, salah satu rumah yang tertimpa longsor kondisinya rusak parah.

Pasalnya, material tanah bercampur batang pohon yang tumbang langsung menimpa atap rumah.

"Yang satu rusak parah karena langsung tertimpa dari atas, untung rumahnya sudah dikosongkan," kata Nanang saat dikonfirmasi, Senin (17/10/2022).

Nanang menambahkan, banjir yang merendam desanya sudah mulai surut. Namun, hujan deras masih turun sehingga debit air sungai masih cukup tinggi.

Warga yang terdampak banjir juga masih mengungsi. Selain karena air yang merendam rumahnya belum surut total, warga khawatir terjadi banjir susulan.

Berdasarkan data yang dihimpun, ada 315 jiwa dari 110 kepala keluarga (KK) di Desa Purorejo yang mengungsi dengan rincian 30 balita, 72 anak-anak, 16 lansia, 12 ibu menyusui, 95 ibu-ibu, dan 90 bapak-bapak.

Bantuan berupa bahan makanan dan sebagainya belum tiba ke lokasi banjir karena akses dari Lumajang ke Kecamatan Tempursari terputus.

Baca juga: Temukan Stockpile Pasir Tak Berizin, Bupati Lumajang Akan Kumpulkan Pemilik Izin Tambang

Namun, personel BPBD Lumajang telah sampai di lokasi dan melakukan evakuasi serta pembersihan jalan yang terkena longsor.

"Sekarang warga masih mengungsi secara mandiri, tadinya kita siapkan tempat di SD, tapi beberapa warga memilih untuk mengungsi sendiri," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com