LUMAJANG, KOMPAS.com - Pengendara roda dua di jalur perbukitan Piket Nol di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tidak bisa lagi sewaktu-waktu melintas.
Jalan penghubung Lumajang-Malang menggunakan jembatan gantung ini memberlakukan sistem buka tutup hingga 8 November 2022.
Sebab, selama satu bulan ke depan, pembangunan jembatan Gladak Perak sudah memasuki tahap pembangunan rangka baja pada badan jembatan yang membuat area tersebut harus steril dari lalu lalang pengendara.
Baca juga: Banjir dan Longsor di Desa Ranupane, Bupati Lumajang Minta Petani Terapkan Sistem Terasering
Informasinya, pemasangan rangka baja akan melibatkan banyak alat berat sehingga kawasan itu harus steril.
Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Radyati Putri Pradini mengatakan, jalan menuju jembatan gantung piket nol akan ditutup mulai pukul 08.00-12.00 WIB dan pukul 13.00-17.00 WIB.
Selain waktu itu, jembatan gantung bisa dilalui oleh masyarakat karena tidak ada aktivitas pengerjaan jembatan.
Baca juga: Ruangannya Digeledah Kejari Lumajang, Kabid Hortikultura DKPP: Mereka Minta Dokumen Asli
"Kita akan terapkan buka tutup untuk masyarakat yang melalui jembatan gantung karena selama jam kerja ini harus steril," kata Putri.
Putri menambahkan, selama jalan ditutup, jika pengendara tidak ingin menunggu bisa menggunakan jalur alternatif Curah Kobokan.