Salin Artikel

Banjir Landa Desa Purorejo Lumajang, 102 Rumah Terendam dan 315 Warga Mengungsi

Tak hanya itu, dua rumah terdampak longsor akibat intensitas hujan tinggi yang terus mengguyur Kecamatan Tempursari.

Penghuni rumah telah dievakuasi sebelum longsor terjadi sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Kepala Desa Purorejo Nanang Wahyudi mengatakan, salah satu rumah yang tertimpa longsor kondisinya rusak parah.

Pasalnya, material tanah bercampur batang pohon yang tumbang langsung menimpa atap rumah.

"Yang satu rusak parah karena langsung tertimpa dari atas, untung rumahnya sudah dikosongkan," kata Nanang saat dikonfirmasi, Senin (17/10/2022).

Nanang menambahkan, banjir yang merendam desanya sudah mulai surut. Namun, hujan deras masih turun sehingga debit air sungai masih cukup tinggi.

Warga yang terdampak banjir juga masih mengungsi. Selain karena air yang merendam rumahnya belum surut total, warga khawatir terjadi banjir susulan.

Berdasarkan data yang dihimpun, ada 315 jiwa dari 110 kepala keluarga (KK) di Desa Purorejo yang mengungsi dengan rincian 30 balita, 72 anak-anak, 16 lansia, 12 ibu menyusui, 95 ibu-ibu, dan 90 bapak-bapak.

Bantuan berupa bahan makanan dan sebagainya belum tiba ke lokasi banjir karena akses dari Lumajang ke Kecamatan Tempursari terputus.

Namun, personel BPBD Lumajang telah sampai di lokasi dan melakukan evakuasi serta pembersihan jalan yang terkena longsor.

"Sekarang warga masih mengungsi secara mandiri, tadinya kita siapkan tempat di SD, tapi beberapa warga memilih untuk mengungsi sendiri," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/17/232909678/banjir-landa-desa-purorejo-lumajang-102-rumah-terendam-dan-315-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke