Namun, ia mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan memperhatikan rambu-rambu. Sebab, jalur ini rawan diterjang banjir lahar Semeru saat hujan turun.
"Bisa lewat Curah Kobokan, tapi harus hati-hati dan perhatikan cuaca," pungkasnya.
Untuk diketahui, Jembatan Gladak Perak putus akibat erupsi Gunung Semeru pada Desember 2021.
Masyarakat bisa menggunakan jembatan gantung untuk melintasi Sungai Besuk Sat.
Namun, jembatan ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan mobil ambulans kecil dalam kondisi darurat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.