MADIUN, KOMPAS.com- Berbekal tekun memilah dan menyetor sampah di bank sampah, ratusan warga yang tersebar di 26 di Kabupaten Madiun, Jawa Timur kini menuai cuan.
Sebanyak 276 warga mendapatkan tabungan emas setiap tahunnya lantaran mampu memilih sampah dan menyetorkannya ke bank sampah.
Baca juga: Pemkot Madiun Batasi Jumlah Penonton Konser Dewa 19 di Stadion Willis
Bupati Madiun, Ahmad Dawami mengatakan, ratusan warga berhasil menabung emas setelah mengikuti inovasi program merubah sampah menjadi emas (merambah emas) besutan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun.
“Inovasi ini dibuat untuk mengangkat sampah menjadi emas, melalui bank sampah. Inovasi ini bekerja sama dengan beberapa OPD dan juga TP PKK sebagai pengendali serta PT Penggadaian area Madiun,” Ahmad Dawami, Kamis (6/10/2022).
Pria yang akrab disapa Kaji Mbing ini menuturkan, inovasi itu sebagai bentuk jawaban mengatasi persoalan sampah.
Untuk itu perlu adanya kemandirian agar sampah bisa dipilah dengan baik dan benar sehingga dapat menjadikan manfaat luar biasa bagi masyarakat.
Baca juga: Pengendara Sepeda di Madiun Tewas Tertabrak Kereta Api Singasari, Begini Kronologinya
Untuk itu Pemkab Madiun, kata Kaji Mbing, melalui Dinas Lingkungan Hidup memfasilitasi pendirian sebuah bank sampah agar masyarakat lebih tertarik memilah sampah.
Lalu hasil penjualan sampah itu dapat ditukar berupa tabungan emas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.