MALANG, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan pintu keluar Stadion Kanjuruhan tertutup saat tragedi kerusuhan viral di media sosial.
Ramai beredar kabar bahwa pengunggah video itu diamankan polisi. Kabar tersebut menjadi perbincangan di masyarakat, termasuk Aremania.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pengunggah video penutupan pintu keluar Stadion Kanjuruhan Malang adalah salah satu petugas kebersihan di Stasiun Malang Kota Baru.
Baca juga: Kisah Mereka yang Pulang dari Stadion Kanjuruhan Malang...
Kengerian di pintu 13
— ariesboy (@NaufalNif) October 4, 2022
bisa dilihat pintu dikunci dan para suporter nekad menjebol ventilasi demi bisa keluar dari stadion pic.twitter.com/lAxa7b9y85
Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif membenarkan bahwa salah satu petugas kebersihannya dibawa oleh polisi.
"Iya Senin (3/10/2022) kemarin dibawa polisi dimintai keterangan, tapi sekitar pukul 18.00 WIB kemudian disuruh balik," ungkap dia saat dikonfirmasi, Rabu (5/10/2022).
Luqman tidak menyebutkan secara mendetail kejadian dan siapa pegawai yang dibawa oleh kepolisian.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, tim investigasi khusus Mabes Polri memang mengamankan beberapa saksi, termasuk masyarakat umum.
Namun, pihaknya memastikan bahwa pengamanan itu hanya untuk kepentingan pemeriksaan sebagai saksi.
"Ya termasuk pengunggah video dari pihak masyarakat. Tujuannya agar timsus bisa melakukan penyelidikan secara menyeluruh," ucap Irjen Dedi Prasetyo dalam konferensi pers di Mapolres Malang, Selasa (4/10/2022).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.