Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Mukid Mencari Sahabat di Tengah Kepungan Gas Air Mata

Kompas.com - 03/10/2022, 22:31 WIB
Riska Farasonalia

Editor

Mukid sangat terpukul ketika menemukan Faiq dalam kondisi sudah tak bernyawa.

"Faiq sudah di gedung tempat mengumpulkan jenazah itu, sudah ditutupi kain. Sudah meninggal dunia," kata dia.

Usai kejadian itu, Mukid tak bisa memendam rasa kesedihan kehilangan Faiq dalam tragedi yang menewaskan ratusan nyawa itu.

Dia berada di samping jenazah sahabatnya yang diantar menggunakan mobil ambulans ke rumah duka di Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, Jember.

Ketika itu, dia memilih meninggalkan sepeda motornya di Kanjuruhan Malang.

Dia pun hanya bisa terdiam dan bersedih usai mengantarkan Faiq sampai peristirahatan terakhir.

Baca juga: Data Korban Simpang Siur, Pemerintah Didesak Bentuk Tim Terpusat Tragedi Kanjuruhan

Penggemar Arema FC

Nurlaila, kakak pertama Faiq mengakui, adiknya merupakan suporter Arema FC.

Faiq kerap menonton laga Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Pihak keluarga saat itu mengizinkan Faiq menonton bersama Mukid lantaran keduanya berteman baik.

Biasanya, usai berangkat menonton pertandingan selalu pulang dalam kondisi selamat dan baik-baik saja.

Faiq merupakan anak bungsu dari lima bersaudara.

Perempuan muda itu sehari-hari bekerja di sebuah pabrik pengolahan edamame di Jember.

Manja kepada sang ibu

Sebagai bungsu yang masih belum menikah sendiri di keluarga tersebut, sehari-hari Faiq manja kepada sang ibu, Sofia.

Namun keluarga tidak menduga, jika manjanya Faiq selama sepekan ini, berakhir dengan duka.

"Seminggu terakhir ini, selalu tidur bareng ibu. Minta tidur bareng ibu. Meski manja, ya biasanya tidur sendiri. Namun seminggu ini, dia selalu tidur bareng ibu di depan kamarnya," kata Nurlaila.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com