Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Mukid Mencari Sahabat di Tengah Kepungan Gas Air Mata

Kompas.com - 03/10/2022, 22:31 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Abdul Mukid (22) tak menyangka bakal kehilangan sahabat dekatnya Faiqotul Hikmah (22) dalam tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022) malam.

Meninggalnya korban tentu telah menyisakan kesedihan yang mendalam bagi keluarga dan kerabat, tak terkecuali Mukid.

Mukid dihantui rasa kecewa lantaran tak bisa menemani Faiq nonton pertandingan tim kesayangannya Arema FC karena tak bisa masuk ke dalam stadion.

Baca juga: Soroti Kerusuhan Suporter di Kanjuruhan, IPW Beri Catatan Penting untuk Polisi

Warga Jember ini bercerita saat hendak berangkat ke Malang, dirinya menjemput Faiq dengan mengendari sepeda motor.

Lantas keduanya berboncengan dan berangkat berbarengan dengan suporter Arema FC yang lain.

Terdapat 14 sepeda motor rombongan yang berangkat dari Jember.

Namun, sesampainya di lokasi, Mukid terkendala tiket masuk sehingga tak bisa menemani Faiq menonton pertandingan di dalam stadion.

Selama pertandingan berlangsung, dia hanya bisa menonton laga dari luar stadion.

Sedangkan Faiq dan tiga orang temannya bisa masuk.

Saat pertandingan berakhir dengan kekalahan Arema FC dari Persebaya Surabaya 2-3, suasana pun mulai memanas.

Terabas gas air mata

Mukid akhirnya nekat mencari tiket di calo untuk bisa masuk ke dalam stadion.

Tidak lama setelah dia masuk, situasi dalam stadion sudah ricuh tidak terkendali.

Namun, dia tidak peduli sehingga terus mencari keberadaan sahabatnya di tengah kericuhan.

Dia pun nekat menerabas kerusuhan di tengah kepungan gas air mata yang memedihkan mata dan menyesakkan napas.

"1,5 jam baru ketemu, sekitar pukul 23.30 WIB," ujar dia dikutip dari TribunJatim.com, Minggu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com