Editor
Selain itu, dirinya juga mengungkapkan duka mendalam atas tragedi itu di instastory.
Seperti diberitakan sebelumnya, kerusuhan suporter terjadi saat usai Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3, Sabtu, pada lanjutan
Liga 1 2022-2023.
Massa suporter tiba-tiba turun ke lapangan. Aparat kepolisian mencoba menghalau massa dengan menembakkan gas air mata.
Selain korban dari pihak suporter, ada dua anggota kepolisian dikabarkan turut menjadi korban tewas.
(Penulis : Kontributor Malang dan Batu, Nugraha Perdana | Editor : Andi Hartik)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul: Ratusan Aremania Meninggal, Manajer Arema FC : Kenapa Saudara-Saudaraku Ditembaki Gas Air Mata
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang