Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Hari Hilang di Bukit Krapyak Mojokerto, Raffi Dimas Ditemukan Tewas di Bibir Jurang Air Terjun Kering

Kompas.com - 28/09/2022, 15:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Raffi Dimas Banddar (20), mahasiswa asal Pasuruan, Jawa Timur dinyatakan hilang di Bukit Krapyak, Mojokerto pada Sabtu (10/9/2022).

Setelah 17 hari, Raffi Dimas ditemukan tewas di dasar air terjun kering di Sungai Kretek pada Selasa (27/9/2022) pukul 10.45 WIB.

Lokasi tersebut berjarak sekitar 1,96 kilometer dari mushala makam Krapyak yang menjadi titik terakhir Raffi bertemu dengan rekan-rekannya.

Penemuan Raffi berawal dari sandal milik korban yang ada di dekat lokasi. Dari sandal tersebut, petugas SAR kembali menelusuri keberadaan korban.

Baca juga: Kronologi Penemuan Jenazah Mahasiswa yang Hilang di Bukit Krapyak Mojokerto

“Kita menemukan sandal slopnya yang identik dengan yang dibawa survivor (Raffi)). Itu kita temukan di lapangan dan itu jauh banget dari jalur,” ujar Humas Operasi SAR Krapyak 2 Saiful Hasan, Selasa.

Ia menyebut tubuh Raffi ditemukan di sebuah batu yang berada di antara bibir dan dasar jurang lintasan air terjun dari Sungai Kretek.

Tempat itu juga dikenal sebagai air terjun dari sungai kering dan berada di sekitar Goa Cina.

Hilang saat kemah bersama teman-teman

Bukit Krapyak berada di bawah kaki Gunung Weliran di Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Sebelum dinyatakan hilang, Raffi berkemah dengan 10 rekannya di kawasan Bukit Krapyak pada Sabtu (10/9/2022) pukul 18.30 WIB.

Mereka mendirikan tenda di petak 24C RPH Claket, BKPH Pacet, KPH Pasuruan.

Baca juga: Detik-detik Mahasiswa yang Hilang di Bukit Krapyak Ditemukan, Sandal Korban Jadi Petunjuk

Pada Minggu (11/9/2022) sekitar pukul 05.00 WIB, Raffi masih berada di area perkemahan. Namun sejak saat itu, korban tak diketahui keberadaannya.

Pada hari Minggu 10.30 WIN, teman-teman Raffi pun melapor ke loket. Petugas gabungan pun menurunkan puluhan orang untuk mencari Raffi hingga radius 30 km dari titik korban dinyatakan hilang.

Setelah 9 hari pencarian, keberadaan Raffi masih misterius. Hingga pencarian Raffi Dimas pun resmi dihentikan pada Senin (19/9/2022).

Namun pencarian kembali dilakukan setelah sandal identik milik Raffi ditemukan.

Baca juga: Mahasiswa Pasuruan yang Hilang di Bukit Krapyak Mojokerto Ditemukan Meninggal

Dari titik penemuan sandal, petugas dan relawan gabungan kemudian menyisir berbagai titik untuk menemukan keberadaan Raffi.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Massa Beratribut PDI-P yang Deklarasikan Dukungan ke Prabowo-Gibran Disebut Bukan Kader Partai

Massa Beratribut PDI-P yang Deklarasikan Dukungan ke Prabowo-Gibran Disebut Bukan Kader Partai

Surabaya
Mahfud MD Sebut Pemilu Adalah Panggilan Tugas Kiai dan Ulama

Mahfud MD Sebut Pemilu Adalah Panggilan Tugas Kiai dan Ulama

Surabaya
Mahfud MD soal Debat Cawapres: Mau Diformat seperti Goreng Martabak atau Sate Madura, Saya Siap

Mahfud MD soal Debat Cawapres: Mau Diformat seperti Goreng Martabak atau Sate Madura, Saya Siap

Surabaya
Mahfud MD Sebut Ribuan Guru Ngaji di Sabang Tak Digaji

Mahfud MD Sebut Ribuan Guru Ngaji di Sabang Tak Digaji

Surabaya
Praktik Prostitusi Daring di Situbondo, 2 Muncikari Ditangkap

Praktik Prostitusi Daring di Situbondo, 2 Muncikari Ditangkap

Surabaya
Terbongkarnya Pengemis Menginap di Hotel Ponorogo, Berawal Temuan Kunci di Tas

Terbongkarnya Pengemis Menginap di Hotel Ponorogo, Berawal Temuan Kunci di Tas

Surabaya
Kaesang Minta Anak Muda Tak Golput pada Pemilu 2024

Kaesang Minta Anak Muda Tak Golput pada Pemilu 2024

Surabaya
Detik-detik Wanita di Tulungagung Tinggalkan Sepeda Motor di Rel karena Panik KA Melintas

Detik-detik Wanita di Tulungagung Tinggalkan Sepeda Motor di Rel karena Panik KA Melintas

Surabaya
Pesan SBY soal Kampanye dan Pemilu: Memang dari Dulu Keras, tapi Jangan Fitnah

Pesan SBY soal Kampanye dan Pemilu: Memang dari Dulu Keras, tapi Jangan Fitnah

Surabaya
2 Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Malang

2 Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Malang

Surabaya
Berenang Tanpa Pengawasan, 4 Bocah Terseret Ombak Pantai Pancer, 1 Tewas

Berenang Tanpa Pengawasan, 4 Bocah Terseret Ombak Pantai Pancer, 1 Tewas

Surabaya
Modus Pria Rampok Rumah 'Elite' di Surabaya, Tunggu Korbannya Berangkat Kerja

Modus Pria Rampok Rumah "Elite" di Surabaya, Tunggu Korbannya Berangkat Kerja

Surabaya
Kaesang: Dari Saya Pribadi Ingin Ada Debat Cawapres Tunggal

Kaesang: Dari Saya Pribadi Ingin Ada Debat Cawapres Tunggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 04 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 04 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Ringan

Surabaya
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Jawa Timur

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Jawa Timur

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com