Menurutnya populasi kucing di Kota Malang tergolong tinggi karena banyak warga yang memelihara hewan tersebut.
"Kemudian, melihat dari atensi pelayanan kesehatan hewan di Puskeswan untuk kucing cukup banyak, rata-rata setiap hari 10 sampai 15 ekor kucing," katanya.
Saat ini, pihaknya juga belum menentukan langkah untuk menekan populasi kucing seperti dengan sterilisasi atau pengebirian.
"Upaya kita saat ini pencegahan penularan penyakit dengan pemeriksaan kondisi kesehatan hewan, kita vaksinasi, masih ditingkat situ. Belum ada istilahnya untuk menekan populasi," katanya.
Baca juga: Viral, Video Puluhan Kucing Mati Diracun di Perumahan Kota Malang, Ini Penjelasan Ketua RT
Sebelumnya, beredar video dan unggahan di media sosial Instagram yang menjelaskan puluhan kucing mati diracun di perumahan yang berada di Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru.
Ketua RT setempat, Wiratmono mengatakan pihaknya sudah duduk bersama dengan salah satu komunitas penyayang kucing di Malang.
Hasilnya, dari penelusuran yang dilakukan, hanya 4 ekor kucing yang diduga diracun dan 11 ekor kucing lainnya hilang.
"Dari Cat Lovers Malang sudah bertemu dengan kami duduk bersama tadi malam (24/9/2022). Hasil pertemuan termasuk dari warga kami, yang mati 4 dengan dugaan yang diracun, kami dapatkan video itu. Yang hilang 11 tapi belum tentu mati," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.