Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Beruntun di Tol Malang-Pandaan, Bus Restu Ringsek di Bagian Depan Usai Senggol Mobil dan Tabrak Truk

Kompas.com - 26/09/2022, 16:11 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Malang-Pandaan Km 77/B, Jawa Timur (Jatim).

Peristiwa pada Minggu (25/9/2022) pukul 17.15 WIB itu melibatkan lima kendaraan, yakni bus, dua mobil, dan dua truk tangki.

Kepala Unit (Panit) 1 Patroli Jalan Raya (PJR) Jatim 4 Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Jatim Ipda Wawan N mengatakan, kejadian tersebut membuat bus Restu bernomor polisi N 7091 UG ringsek di bagian depan.

Sebelumnya, bus yang dikemudikan Yuniar Krisyanto, warga Babatan, Kecamatan Wiyung, Surabaya, Jatim, itu sempat menyenggol mobil Daihatsu Xenia L 818 ZA dan kemudian menghantam truk tangki Pertamina.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun 5 Kendaraan di Tol Malang Pandaan, Sopir Bus Tewas dan 3 Orang Luka-luka

Kronologi kecelakaan di Tol Malang-Pandaan

Wawan menuturkan, kecelakaan diduga bermula saat bus Restu hilang kendali ketika melaju dari arah Malang menuju Surabaya. Bus diduga dipacu dengan kecepatan tinggi di lajur kanan.

Di tempat kejadian perkara (TKP), mobil Daihatsu Xenia yang melaju lambat di depan bus.

"Sehingga bus itu pun menabraknya dari belakang sampai mobil Xenia itu terbalik," ujarnya, Minggu.

Xenia lantas menabrak mobil Honda Odysey N 1939 BF yang berada di sampingnya.

Baca juga: Detik-detik Bus Restu Tabrak 4 Kendaraan di Tol Malang-Pandaan, Kecepatan Tinggi hingga Sopir Tewas

Usai menubruk Xenia, bus Restu masih melaju dengan cepat, lalu menabrak truk tangki di depannya. Truk tangki itu lantas menabrak truk tangki lain yang berada di depannya.

"Akibat kecelakaan itu, bus Restu ringsek di bagian depannya, dan Xenia mengalami ringsek hampir keseluruhan," ucapnya.

Wawan menjelaskan, di TKP tersebut, kendaraan-kendaraan tengah mengantre karena sedang ada evakuasi minibus Elf yang mengalami kecelakaan.

"Sedangkan bus Restu ini sepertinya melaju dengan kecepatan tinggi sejak dari kejauhan, sehingga sampai di TKP pengemudi tidak mampu mengendalikan setir. Di samping kondisi jalan saat itu juga menurun," ungkapnya.

Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tol Bawen-Ungaran Bertambah Jadi 6 Orang

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com