Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal dan Harga Tiket Kereta Api Rute Cepu-Surabaya PP Terbaru

Kompas.com - 23/09/2022, 13:13 WIB
Dini Daniswari

Editor

Waktu berangkat: 02.37 WIB - 04.30 WIB
Harga tiket eksekutif: Rp 305.000 - Rp 465.000
Harga tiket luxury: Rp 800.000 - Rp 1.000.000
Harga tiket tambahan: Rp 290.000 - Rp 430.000

Harina

Waktu berangkat: 06.01 WIB - 08.05 WIB
Harga tiket ekonomi: Rp 130.000 - 190.000
Harga tiket eksekutif: Rp 235.000 - Rp 325.000

Ambarawa Ekspress

Waktu berangkat: 10.32 WIB - 12.37 WIB dan 14.17 WIB - 16.16 WIB
Harga tiket ekonomi: Rp 65.000

Dharmawangsa

Waktu berangkat: 17.34 WIB - 19.35 WIB
Harga tiket ekonomi: Rp 110.000 - Rp 130.000
Harga tiket eksekutif: Rp 205.000 - 280.000

Airlangga

Waktu berangkat: 20.35 WIB - 22.50 WIB
Harga tiket ekonomi: Rp 49.000

Kertajaya

Waktu berangkat: 23.17 WIB - 01.25 WIB
Harga tiket ekonomi: Rp 120.000 - Rp 165.000

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket KA Lokal Surabaya-Lamongan PP

Gumarang

Waktu berangkat: 00.38 WIB - 02.45 WIB
Harga tiket bisnis: Rp 190.000 - Rp 240.000
Harga tiket eksekutif: Rp 255.000 - 405.000

Kereta Api Lokal

Waktu berangkat: 04.45 WIB - 07.29 WIB dan 13.25 - 16.52 WIB
Harga tiket ekonomi: Rp 13.000

Untuk catatan, jadwal dan harga tiket yang disebutkan dapat berubah sewaktu-waktu.

Bagi penumpang yang berencana melakukan perjalanan dapat mengecek kembali jadwal perjalanan Anda melalui KAI Access.

Tiket dapat dibeli melalui loket penjualan tiket (go show), aplikasi pemesanan tiket, dan KAI Access.

Cara Pembelian Tiket Melalui KAI Access

  • Unduh aplikasi KAI Access melalui playstore.
  • Pilih kereta antar kota atau kereta lokal.
  • Isi stasiun keberangkatan dan tujuan, tanggal perjalanan, dan jumlah penumpang.
  • Pilih salah satu jenis kereta.
  • Isi atau pastikan kebenaran data diri penumpang.
  • Pilih salah satu metode pembayaran.

Sumber:

Aplikasi KAI Access
www.kai.id

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pemuda di Gresik Dikeroyok Diduga gara-gara Atribut Perguruan Silat

Pemuda di Gresik Dikeroyok Diduga gara-gara Atribut Perguruan Silat

Surabaya
Wali Kota Madiun Ancam Mutasi Kepsek Buntut Oknum Guru Hukum Siswa sampai Telapak Kaki Melepuh

Wali Kota Madiun Ancam Mutasi Kepsek Buntut Oknum Guru Hukum Siswa sampai Telapak Kaki Melepuh

Surabaya
Wajahnya Terpampang bersama Gambar Ganjar dalam Baliho, Ketua DPC Gerindra Lumajang: Ini Merugikan

Wajahnya Terpampang bersama Gambar Ganjar dalam Baliho, Ketua DPC Gerindra Lumajang: Ini Merugikan

Surabaya
Kepsek SMPN I Ponorogo Serahkan Surat Pengunduran Diri ke Bupati Buntut Penarikan Sumbangan untuk Beli Mobil

Kepsek SMPN I Ponorogo Serahkan Surat Pengunduran Diri ke Bupati Buntut Penarikan Sumbangan untuk Beli Mobil

Surabaya
Pengemudi Odong-odong Tercebur ke Sungai di Sidoarjo Ditetapkan Tersangka

Pengemudi Odong-odong Tercebur ke Sungai di Sidoarjo Ditetapkan Tersangka

Surabaya
Susanto Dokter Gadungan Divonis 3 Tahun 6 Bulan Penjara

Susanto Dokter Gadungan Divonis 3 Tahun 6 Bulan Penjara

Surabaya
Usai Viral Sumbangan untuk Beli Mobil, Kepala SMPN 1 Ponorogo Menyatakan Mundur dari Jabatan di Depan Bupati

Usai Viral Sumbangan untuk Beli Mobil, Kepala SMPN 1 Ponorogo Menyatakan Mundur dari Jabatan di Depan Bupati

Surabaya
Wakil Wali Kota Surabaya Sebut Proyek Saluran Air untuk Cegah Banjir Sudah 75 Persen

Wakil Wali Kota Surabaya Sebut Proyek Saluran Air untuk Cegah Banjir Sudah 75 Persen

Surabaya
Kota Malang Sediakan Sepeda Listrik di Kayutangan Heritage dan Kampus

Kota Malang Sediakan Sepeda Listrik di Kayutangan Heritage dan Kampus

Surabaya
Mengenal Tradisi Tiban untuk Meminta Hujan di Banyuwangi

Mengenal Tradisi Tiban untuk Meminta Hujan di Banyuwangi

Surabaya
Wali Kota Madiun Bebas Tugaskan Guru yang Hukum Siswa Lari hingga Telapak Kaki Melepuh

Wali Kota Madiun Bebas Tugaskan Guru yang Hukum Siswa Lari hingga Telapak Kaki Melepuh

Surabaya
17 Warga di Kota Malang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Rp 1 Miliar

17 Warga di Kota Malang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Rp 1 Miliar

Surabaya
Komandan Satgas: 3 Kali 'Water Bombing' di Gunung Lawu Efeknya Belum Maksimal

Komandan Satgas: 3 Kali "Water Bombing" di Gunung Lawu Efeknya Belum Maksimal

Surabaya
Polda Jatim Selidiki Kebakaran Hutan Gunung Lawu

Polda Jatim Selidiki Kebakaran Hutan Gunung Lawu

Surabaya
3.869 Petugas Amankan Laga Klasik Persebaya Vs Persib di Surabaya

3.869 Petugas Amankan Laga Klasik Persebaya Vs Persib di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com