Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Surabaya Anggarkan Bansos Rp 8,9 M untuk Warga Terdampak Kenaikan Harga BBM

Kompas.com - 22/09/2022, 15:19 WIB
Ghinan Salman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, menganggarkan bantuan sosial (bansos) sebesar Rp 8,9 miliar untuk warga terdampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Anggaran itu tertuang dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P).

Seperti diketahui, Pemkot Surabaya dan DPRD Surabaya telah menyepakati RAPBD-P tahun 2022 sebesar Rp 10,6 triliun. Nilai ini bertambah Rp 200 miliar dari kekuatan APBD sebelumnya, yakni sebesar Rp 10,4 triliun.

Tambahan kekuatan APBD Surabaya tersebut di antaranya untuk menyentuh dampak sosial ekonomi masyarakat terhadap kenaikkan harga BBM.

Baca juga: Harga BBM Naik, Tarif Angkutan Umum di Surabaya Juga Bakal Naik

Kesepakatan itu dilakukan dalam rapat paripurna di DPRD Surabaya pada Selasa (20/9/2022) lalu.

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti mengatakan, bansos untuk warga terdampak kenaikan BBM dianggarkan sebesar Rp 8,9 miliar.

"Terkait dengan adanya dampak kenaikan BBM APBD-P juga memberikan plot anggaran sekitar Rp 8,9 miliar jadi hampir 9 miliar yang itu nanti akan diberikan kepada masyarakat terdampak," kata Reni Astuti di Surabaya, Kamis (22/9/2022).

Baca juga: Tuntaskan 13 Kasus HAM Berat, Mahfud MD Temui Tim Rekonsiliasi di Surabaya

Masyarakat terdampak itu akan masuk dalam kelompok penerima bantuan sosial imbas kenaikan BBM. Kelompok-kelompok tersebut di antaranya ada nelayan hingga pengemudi ojek online.

"Kita sudah konfirmasi ke Dinas Sosial, dan mereka menyampaikan sudah mempunyai data para penerima bantuan tersebut," ujar dia.

Reni menambahkan, DPRD Kota Surabaya mendorong supaya bantuan tersebut segera direalisasikan.

Menurutnya, pembahasan RAPBD Perubahan sudah selesai, kemudian diserahkan ke Gubernur Jatim untuk direvisi. Setelah itu, baru disahkan menjadi APBD Perubahan tahun 2022.

"Bulan Oktober sudah bisa dieksekusi," terang dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Surabaya
Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Surabaya
Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com