Sementara itu, Humas Universitas Jember Rokhmad Hidayanto dalam keterangan resminya menyatakan, Universitas Jember berkomitmen melakukan kegiatan pembinaan dan pengembangan mahasiswa baru tanpa perploncoan dan kekerasan apa pun.
Hal tersebut sesuai dengan pemberitahuan Pelaksanaan P2MB yang disampaikan oleh Wakil Rektor 1 pada seluruh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan alumni.
Menurutnya, pihak universitas tidak akan membiarkan adanya tindakan-tindakan di luar aturan yang berlaku,
"Untuk itu Universitas akan membentuk Tim Investigasi yang bertugas untuk mencari informasi secara objektif dan berimbang terkait dengan apa yang terjadi selama pelaksanaan P2MB di Fakultas Teknik (FT) Universitas Jember," katanya dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (20/9/2022).
Selama tim investigasi melakukan tugasnya, kegiatan P2MB di Fakulktas Teknik dihentikan sementara waktu.
"Jika ternyata memang ditemukan adanya pelanggaran dalam pelaksanaan P2MB maka pihak yang terlibat akan diberi sanksi sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.