KOMPAS.com - Muhammad Agung Hidayatullah (21) ditetapkan tersangka lantaran terlibat sebagai penyedia ruang untuk melancarkan aksi hacker Bjorka.
Agung bercerita, dirinya mengenal sosok Bjorka setelah bergabung dalam grup privat yang diduga milik Bjorka di Telegram pada awal September 2022.
Lantaran tertarik dengan unggahan Bjorka, Agung akhirnya membuat channel khusus di Telegram dengan nama Bjorkanism pada Rabu (7/9/2022).
Channel itu mengunggah tiga kali unggahan yang disampaikan Bjorka di media sosial.
Kemudian, Agung mengunggah ulang unggahan Bjorka pada 8 sampai 10 September.
Baca juga: Ini Alasan Pemuda di Madiun Jual Akun Telegram ke Bjorka 100 Dollar AS, Dibayar Pakai Bitcoin
Namun, Agung kaget tiba-tiba dirinya menerima pesan di grup privat dalam bahasa Inggris.
Pesan dari sosok yang diduga Bjorka itu awalnya menanyakan pemilik channel Bjokarnism.
Tanpa pikir panjang, Agung yang kesehariannya bekerja sebagai penjual es teh itu langsung merespons pesan Bjorka.
Agung yang tak lancar berbahasa Inggris pun menggunakan aplikasi Google Translate untuk bisa berkomunikasi.
“Saya langsung gerak cepat chat ke dia dengan bahasa Inggris dengan menggunakan aplikasi Google Translate. Saya katakan kalau channel itu saya yang pegang,” kata Agung, Sabtu dikutip dari Kompas.com.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.