MOJOKERTO, KOMPAS.com- Mahasiswa asal Pasuruan, Jawa Timur bernama Raffi Dimas Baddar (20) tetap tak ditemukan meski tim telah melakukan pencarian selama sembilan hari di lokasi tersebut.
Pencarian keberadaan Raffi Dimas pun kini resmi dihentikan, Senin (19/9/2022).
"Pencarian orang hilang di Bukit Krapyak dihentikan oleh Basarnas," kata Komandan Tim Basarnas Surabaya Octavino, Senin (19/9/2022).
Meski dihentikan, pencarian bisa kembali dilakukan jika terlihat tanda keberadaan, seperti benda-benda milik korban.
Baca juga: Tim SAR Hentikan Pencarian Mahasiswa Pasuruan yang Hilang di Bukit Krapyak Mojokerto
Menurut SOP pencarian, biasanya dilakukan selama tujuh hari.
Pencarian resmi yang dilakukan Basarnas dihitung saat tiba di lokasi Posko Grenjengan pada Selasa (13/9/2022) sekitar pukul 13.56 WIB.
Namun dua atau tiga hari sebelumnya, tim gabungan dari SAR, Perhutani, hingga relawan dan warga telah dikerahkan melakukan pencarian pada Minggu (11/9/2022).
Tim sebelumnya telah menyusuri kawasan hutan menuju Pusung Bogor, Pusung Malang, hingga berakhir di Gunung Welirang.
Sedangkan di hari terakhir, tim menyusuri kawasan Petilasan Brawijaya, Putuk Puyang, Goa China dan blok Pogak.
Namun Raffi Dimas tetap tidak diketahui keberadaannya.
"Ada pencarian dari potensi relawan kemarin sampai ke Welirang namun disana melihat jalurnya tidak mungkin dilewati orang karena rumput-rumput tinggi dan tidak tanda-tanda keberadaan korban," ujar dia, seperti dilansir dari Surya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.