MOJOKERTO, KOMPAS.com - Operasi pencarian Raffi Dimas Baddar (20), mahasiswa asal Pasuruan yang hilang saat berkemah di kawasan Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, akhirnya dihentikan.
Mahasiswa itu dinyatakan hilang sejak Minggu (11/9/2022). Namun, hingga Senin (19/9/2022) atau hari kesembilan sejak dinyatakan hilang, sosoknya belum ditemukan.
Baca juga: Fokus Pencarian Pendaki Hilang, Camping Ground Bukit Krapyak Mojokerto Ditutup
Komandan Tim Basarnas Surabaya Octavino mengatakan, sesuai SOP, operasi pencarian harus dihentikan meski keberadaan korban belum ditemukan.
Mengacu SOP, pencarian korban hilang dilakukan selama tujuh hari. Adapun pencarian Raffi yang hilang sejak Minggu (11/92022), dilakukan sejak hari itu oleh petugas gabungan dari berbagai instansi dan komunitas relawan.
"Pencarian orang hilang di Bukit Krapyak dihentikan oleh Basarnas. Termasuk Posko pencarian orang hilang yang dipusatkan di Grenjengan juga ditutup," ujar Octavino saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (19/9/2022) malam.
Meski dihentikan, lanjut dia, pencarian dengan skala kecil akan terus dilakukan. Pencarian secara mandiri juga akan dilakukan oleh pihak keluarga.
Octavino menjelaskan, operasi pencarian akan kembali dilakukan jika ke depannya ditemukan petunjuk atau tanda-tanda keberadaan korban.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.