Pencurian berhasil digagalkan. Kedua pelaku langsung melarikan diri saat itu juga. Motor curian ditinggal begitu saja.
Tidak lama setelahnya, polisi menangkap salah seorang pelaku, sementara satunya masih dalam pencarian.
"Atas aksi heroik inilah, ketiga petugas RSUD Tongas diberi penghargaan. Kami memberikan penghargaan kepada masyarakat yang secara nyata dengan keberaniannya berhasil menggagalkan aksi pencurian sepeda motor. Kami memberikan apresiasi supaya menjadi contoh untuk masyarakat yang lain. Ketiga petugas ini sudah tahu kalau pelaku membawa bondet tapi tetap berani," tutur Zainullah.
Zainullah berpesan, saat melihat kejahatan, harus berani menggagalkannya sehingga para pelaku memiliki efek jera.
Baca juga: Satu Keluarga Asal Surabaya Kecelakaan di Probolinggo, Istri Tewas
Sementara itu, Wahyudi duduk di kursi roda saat menerima penghargaan itu. Dia masih terluka dan sedang tahap penyembuhan.
Diketahui, seorang petugas keamanan RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur terluka setelah dilempar bom ikan atau bondet oleh dua orang maling.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang