KEDIRI, KOMPAS.com - Gelar sarjana pendidikan mengantarkan Marga Cistha (26), mengabdi sebagai guru di SDN Tiru Lor 2, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Marga bertugas sebagai guru kelas dengan status honorer yang bergaji Rp 200.000 tiap bulan. Profesi guru honorer itu telah dijalaninya sejak setahun silam.
Saban hari, dia menempuh sekitar delapan kilometer untuk pulang pergi dari sekolah ke rumahnya di Desa Sidorejo, Kecamatan Pare.
Dengan kondisi itu, Marga tetap semangat mengajar dan berdedikasi menjalankan tugasnya. Kini ia dipercaya sebagai guru kelas enam.
Namun, sejak awal bertugas itu hatinya kerap gundah saat melihat kondisi beberapa siswanya yang mayoritas anak petani.
Beberapa siswa kekurangan peralatan sekolah, bahkan tak sedikit yang memakai seragam kurang layak.
Marga pun tak sampai hati melihatnya. Setiap bulan, tak jarang Marga merelakan sejumlah gajinya untuk membantu para siswa.
Baca juga: Pria di Kediri Banting Istri Orang gara-gara Pesan WhatsApp Tak Dibalas
Biasanya, uang itu dipakai Marga membeli buku ajar, seragam sekolah, sepatu, dasi, bahkan juga sepeda agar siswanya rajin bersekolah.
"Saya tak tega melihatnya. Selain itu agar anak-anak bisa semakin semangat dalam bersekolah," ujar Marga kepada Kompas.com, Jumat (16/9/2022).
Marga mengakui, jumlah gaji yang diterimanya tak mencukup kebutuhan ekonomi hariannya.
Namun, Marga masih bisa hidup sewajarnya karena lajang. Selain itu, ia memiliki pemasukan lain dengan membuka bimbingan belajar (bimbel) di rumah.
"Kalau bimbel di rumah ada sekitar 20 siswa," ungkapnya.
Salah satu siswa yang mendapat bantuan Marga adalah Niko Saputra yang duduk di kelas enam. Niko mendapat seragam baru dari gurunya itu.
Niko mengaku, seragam baru itu meningkatkan semangatnya bersekolah.
"Bisa semakin semangat belajar," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.