Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Marga Cistha, Guru Honorer di Kediri yang Relakan Gaji untuk Bantu Siswa

Kompas.com - 17/09/2022, 06:00 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Kebaikan yang Menular

Suatu kali, Marga mengunggah aktivitas membantu siswa di akun media sosial TikTok, @margacistha. Unggahannya itu mendapat respons luar biasa dari warganet.

Bahkan tidak sedikit warganet yang menjadi donatur membantu para siswa yang membutuhkan.

"Posting-an saya jadi viral. Banyak yang ikut bantu-bantu," ungkap Marga.

Pengikut akunnya juga semakin banyak. Hal itu diikuti dengan adanya beberapa kalangan yang mengajukan endorsement.

Dengan adanya pendapatan yang tak terduga dan dukungan para donatur itu membuat Marga semakin intens membantu siswanya dan meluaskan jangkauan penerima.

"Jadi sasaran penerima bantuan bisa merata dari kelas 1 sampai kelas 6," ungkapnya.

Dengan demikian, dia berharap apa yang dilakukannya tersebut bisa mengangkat nama sekolah agar semakin banyak warga yang menyekolahkan anaknya di sana.

Baca juga: Fanpage Facebook Diskominfo Kabupaten Kediri Diretas, Begini Penampakannya...

Respons Sekolah

Kepala Sekolah SDN Tiru Lor 2 Sugito mendukung penuh langkah positif guru Marga tersebut. Sekolah, menurutnya, merasakan betul dampaknya.

"Kami mendukung penuh dan mengapresiasinya," ujar Sugito.

Apalagi secara personal, kata Sugito, Marga merupakan sosok yang baik dan berdedikasi dalam menunaikan tugas sebagai guru. Guru honorer itu juga dikenal sopan kepada siapa pun.

Menurut Sugito, Marga merupakan sosok guru idola di sekolah yang dipimpinnya itu.

"Orangnya rajin mengajar dan baik," ungkapnya.

Dan Sugito yang menjabat sebagai pelaksana tugas kepala sekolah itu berharap apa yang dilakukan Marga bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain.

"Ini bisa ditiru di sekolah lain. Bahwa kebaikan yang tulus akan melahirkan kebaikan-kebaikan lainnya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Surabaya
Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Surabaya
Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Surabaya
ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

Surabaya
Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com