SURABAYA, KOMPAS.com - Ribuan suporter Persebaya Surabaya atau Bonek, mengamuk setelah mengetahui tim kebanggaannya kalah saat melawan Rans Nusantara FC dengan skor 1-2, Kamis (15/09/2022).
Dalam laga lanjutan Liga 1 yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo itu, Persebaya sejatinya sempat memimpin 1-0 atas Rans Nusantara FC.
Baca juga: 3 Hari Penerapan ETLE Mobile di Surabaya, 76 Pelanggar Lalin Terdeteksi
Namun, di babak kedua tim tamu berhasil membobol gawang Persebaya lewat dua gol yang dicetak Edo Febriansah pada menit 66 dan 88.
Kondisi ini pun membuat Bonek marah besar akibat laju Persebaya di Liga 1 juga tak kunjung membaik. Kekalahan atas Rans Nusantara FC membuat Persebaya sudah menelan kekalahan tiga kali berturut-turut.
Baca juga: Ayah di Sidoarjo Lapor Polisi, Anaknya Tewas Saat Ujian Silat, Diduga Dianiaya Senior
Usai wasit meniup peluit tanda berakhirnya laga, ratusan suporter merangsek ke tengah lapangan dan merusak sejumlah fasilitas yang ada di dalam stadion tersebut.
Mereka meluapkan kekesalan dan protes terhadap manajamen serta staf pelatih Persebaya.
Bahkan para suporter juga mengancam akan menduduki kantor manajemen di mal Surabaya Town Square.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengaku bisa memahami kekecewaan suporter tersebut.
Menurutnya, kekalahan Persebaya memang begitu menyakitkan, terutama bagi Bonek yang selalu ada untuk Persebaya.
Namun, menurut Aji, kekalahan ini juga disebut karena materi pemainnya terbatas dan relatif masih muda.
"Kekecewaan suporter saya sadari (karena) kalah. Ini pemain belakangnya baru semua, tidak ada pemain seperti Lelus dan Ridho, di belakang perlu perhatian lebih," ujar Aji saat konferensi pers usai laga.
"Kekalahan ini saya akan pertanggungjawabkan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.