Ia baru sadar saat petugas menemuinya pada Senin (12/9/2022) untuk menanyakan motor korban.
Guntur pun bercerita jika rekannya, Rio datang pada Jumat malam pukul 22.00 WIB. Tak lama korban menitipkan motor beserta kuncinya.
"Katanya, dia (korban) mengaku akan nongkrong di dekat SPBE itu, sehingga si satpam itu tak punya kecurigaan apa-apa," ujar AKP Burhanudin, Kapolsek Garum, Selasa (13/9/2022).
Memang, di sepanjang jalan depan SPBE itu banyak tempat buat nongkrong karena berdekatan dengan tempat usaha lainnya.
Namun sebelum meninggal motornya di SPBE, korban sempat curhat ke Guntur. Walau singkat, Guntur dengan mudah paham jika korban sedang galau karena putus dengan dengan pacarnya.
"Kepada si satpam itu, ia mengaku kalau habis putus dengan pacarnya. Namun, tak cerita detail. Setelah itu atau sejak menitipkan sepeda motornya itu, kata si satpam, korban sudah tak menghubunginya lagi," pungkasnya.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pria Blitar Tewas Mengenaskan di Rel Kereta Api, Sempat Parkir Motor Lalu Curcol Habis Putus Cinta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.