Salin Artikel

Sempat Parkir Motor dan Curhat Putus Cinta, Pria di Blitar Ditemukan Tewas Mengenaskan di Dekat Rel Kereta

Mayat Rio pertama kali ditemukan oleh pencari rumput yang melintas di lokasi.

Karena kondisi tubuhnya yang mengenaskan, korban sempat dinyatakan sebagai Mr X karena tak ditemukan identitasnya.

Sabtu sore, mayat tersebut dievakuasi ke kamar mayat RSUD Ngudi Waluya.

Di saat bersamaan petugas pun menelusuri rel untuk menemukan bagian tubuh korban yang hilang. Pada Minggu (11/9/2022), petugas menemukan dua potongan tangan korban.

Dari sidik jari, petugas pun mengetahui identitas mayat laki-laki tersebut. Selain itu orangtua korban juga didatangkan untuk mengenali mayat pria tersebut.

Korban dikenali dari gigi kanannya yang gingsul dan tahi lalat di bawah bibirnya.

Diduga kuat Rio tewas karena tertabrak atau sengaja menabrakan diri ke kereta yang lewat.

"Soal dugaan-dugaan seperti itu (bunuh diri atau tidak), itu masih kami selidiki," kata AKP Burhanudin, Kapolsek Garum, Selasa (13/9/2022).

Saat ditemukan, mayat Rio berada di tepi rel kereta api seperti terpental.

Lokasinya pun cukup jauh dari pemukiman, tepanya di belakang SPBE (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji) yang berada di Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Blitar.

Diduga korban mengakhiri hidupnya pada Jumat (9/9/2022).

Parkir motor dan curhat putus dengan pacar

Petugas kemudian menelusuri keberadaan motor milik Rio yang ditemukan di dekat TKP tepatnya di SPBE.

Korban datang pada Jumat malam dan menitipkan motornya kepada rekannya yang bekerja sebagai satpam di SPBE yang bernama Guntur (40).

Saat kejadian, Guntur mengaku tak tahu tentang kematian rekannya. Bahkan ia tak sadar jika mayat yang ditemukan di belakang tempatnya bekerja adalah mayat rekannya.

Ia baru sadar saat petugas menemuinya pada Senin (12/9/2022) untuk menanyakan motor korban.

Guntur pun bercerita jika rekannya, Rio datang pada Jumat malam pukul 22.00 WIB. Tak lama korban menitipkan motor beserta kuncinya.

"Katanya, dia (korban) mengaku akan nongkrong di dekat SPBE itu, sehingga si satpam itu tak punya kecurigaan apa-apa," ujar AKP Burhanudin, Kapolsek Garum, Selasa (13/9/2022).

Memang, di sepanjang jalan depan SPBE itu banyak tempat buat nongkrong karena berdekatan dengan tempat usaha lainnya.

Namun sebelum meninggal motornya di SPBE, korban sempat curhat ke Guntur. Walau singkat, Guntur dengan mudah paham jika korban sedang galau karena putus dengan dengan pacarnya.

"Kepada si satpam itu, ia mengaku kalau habis putus dengan pacarnya. Namun, tak cerita detail. Setelah itu atau sejak menitipkan sepeda motornya itu, kata si satpam, korban sudah tak menghubunginya lagi," pungkasnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pria Blitar Tewas Mengenaskan di Rel Kereta Api, Sempat Parkir Motor Lalu Curcol Habis Putus Cinta

https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/14/130300478/sempat-parkir-motor-dan-curhat-putus-cinta-pria-di-blitar-ditemukan-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke