Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sang Pilot Pesawat Bonanza Gugur Saat Menanti Kelahiran Putra Pertama, Istri: Dia Selalu Bilang "Jaga Anak Kita, Ya..."

Kompas.com - 09/09/2022, 15:16 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Duka tergambar di wajah Vriliandia Iranoza saat mengantarkan suaminya, Kapten Laut (P) Anumerta Judistira Eka Permady menuju peristirahatan terakhir di Makam Taman Bahagia TNI AL, Desa Cemandi, Kecamatan Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (9/9/2022).

Kapten Judistira, sang pilot, gugur usai pesawat G-36 Bonanza T-2503 jatuh di Selat Madura pada Rabu (7/9/2022).

Baca juga: KSAL Hentikan Operasional Pesawat Bonanza, Ini Alasannya

Gugur saat menanti kelahiran buah hati

Usai prosesi pemakaman selesai, Vrilandia bercerita kepada Kompas.com tentang kisah hidupnya bersama Kapten Judistira.

Ia menikah dengan Kapten Judistira pada 25 November 2021. 

"Sudah hampir satu tahun saya menikah dengan Mas Judistira," kata Vrilliandia mengawali perbincangan, Jumat (9/9/2022).

Baca juga: Sosok Pilot Pesawat Bonanza yang Jatuh di Selat Madura, Dikenal Tekun dan Santun

Dari pernikahan itu, kini Vriliandia tengah mengandung anak pertama.

Usia kehamilannya sudah delapan bulan. Sedangkan sang suami gugur di saat-saat pasangan tersebut menantikan kelahiran sang buah hati ke dunia.

Pesawat latih G-36 Bonanza TNI AL.(Puspenerbal) Pesawat latih G-36 Bonanza TNI AL.

"Jaga anak kita"

Selama ini, Vriliandia mengaku memang jarang bertemu dengan Kapten Judistira karena kesibukan tugas sang suami sebagai TNI AL.

"Ketemu dengan almarhum ini kurang maksimal karena jadwalnya di kantor padat, ya. Terbang pagi pulangnya malam, begitu setiap hari. Jadi ketemunya cuma malam saja," ucap Vriliandia.

Setiap kali akan bertugas, Vriliandia bercerita, jika suaminya selalu meminta dirinya untuk menjaga betul calon buah hatinya.

Kapten Judistira disebut begitu menantikan calon buah hatinya terlahir ke dunia.

"Jadi saya dan bayi dalam kandungan jangan sampai kenapa-kenapa. Mas Judis, setiap kali akan berangkat bertugas, selalu mengatakan kata-kata yang sama: 'Jagain anak kita, ya'," ucap Vriliandia sembari meneteskan air mata.

Baca juga: Evakuasi Jenazah Pilot-Kopilot Pesawat TNI AL, Keduanya Ditemukan Masih Terikat Sabuk Pengaman


 

Sudah siapkan nama

Vriliandia bersama Kapten Judistira juga sudah menyiapkan nama jauh-jauh hari untuk calon anak pertamanya itu.

Menurutnya, ada bagian nama sang suami yang bakal tersemat pada nama buah hatinya nanti.

"Sudah, kami sudah menyiapkan nama khusus untuk calon bayinya, yang jelas ada bagian namanya dari mas Judistira," kata Vriliandia.

Baca juga: Pilot-Kopilot Pesawat Latih Bonanza yang Jatuh di Selat Madura Dapat Kenaikan Pangkat dari TNI AL

Di mata Vriliandia, Kapten Judistira adalah sosok kepala keluarga yang bertanggung jawab, terutama terhadap Vriliandia sebagai istrinya.

Selain itu, Kapten Judistira juga begitu menyayangi keluarga dan menghormati kedua orangtuanya.

"Mas Judistira ini sangat sabar sekali orangnya. Kalau ditanya apa kekurangannya dan kejelekannya, saya enggak bisa menyebutkan, karena kesabarannya dia itu luar biasa," tutur dia.

Terkenang cita-cita almarhum

Prosesi upacara pemakaman militer TNI AL mengantarkan Pilot Kapten Laut (P) Anumerta Judistira Eka Permady dan kopilot Letnan Satu Laut (P) Anumerta Dendy Kresna Bhakti diantarkan ke peristirahatan terakhir di Makam Taman Bahagia TNI AL di Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (9/9/2022).KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Prosesi upacara pemakaman militer TNI AL mengantarkan Pilot Kapten Laut (P) Anumerta Judistira Eka Permady dan kopilot Letnan Satu Laut (P) Anumerta Dendy Kresna Bhakti diantarkan ke peristirahatan terakhir di Makam Taman Bahagia TNI AL di Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (9/9/2022).

Selama ini, Kapten Judistira bercerita bahwa ia memiliki cita-cita tinggi di TNI AL.

Menurut Vriliandia, suaminya punya keinginan suatu sat bisa menjadi Komandan Pusat Penerbangan TNI AL (Danpuspenerbal).

"Mas Judistira sering bilang kalau cita-citanya suatu saat bisa jadi Danpuspenerbal. Jadi dia bilang, 'Tunggu saya, Dik, Mas bisa jadi Danpuspenerbal suatu saat. Nanti adik jadi Ibu Danpuspenerbal dan Mas jadi Danpuspenerbal dan bisa sekolah ke luar negeri. Tunggu, ya'. Jadi itu yang sering dikatakan," kata Vriliandia.

"Jadi saya tidak menyangka Mas Judistira begitu cepat menginggalkan kami. Saya terakhir bertemu Rabu kemarin sebelum berangkat," tutur dia.

Baca juga: Pesawat Bonanza Jatuh, TNI AL Kibarkan Bendera Setengah Tiang 3 Hari

Kepala Staf Angakatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono saat memberikan keterangan usai pemakaman dua kru pilot di Komplek Makam TNI-AL Taman Bahagia Sidoarjo, Jumat (09/09/2022)KOMPAS.COM/MUCHLIS Kepala Staf Angakatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono saat memberikan keterangan usai pemakaman dua kru pilot di Komplek Makam TNI-AL Taman Bahagia Sidoarjo, Jumat (09/09/2022)

Janji KSAL

Sementara itu, KSAL Laksmana TNI Yudo Margono berjanji memperhatikan keberlangsungan keluarga setelah Kapten Judistira gugur.

"Tentunya keluarga akan mendapatkan santunan dari Angkatan Laut dan dan juga ASABRI yang tadi sudah diserahkan," ucap Yudo.

Seperti diketahui, pesawat latih milik TNI AL dikabarkan jatuh di Selat Madura pada Rabu (7/9/2022) sekitar pukul 09.30 WIB.

Pesawat latih TNI AL yang jatuh itu adalah jenis G-36 Bonanza T-2503.

Baca juga: Saat Pesawat Latih TNI AL Bonanza Jatuh di Selat Madura...

Pesawat udara jenis G-36 Bonanza T-2503 milik TNI AL yang jatuh di perairan Selat Madura tersebut telah ditemukan dan dievakuasi Kamis (8/9/2022).

Kerangka pesawat latih TNI Angkatan Laut tersebut ditemukan dan dievakuasi dari kedalaman 15 meter Selat Madura. Sang pilot dan kopilot meninggal dunia.

Pilot Kapten Laut (P) Anumerta Judistira Eka Permady dan kopilot Letnan Satu Laut (P) Anumerta Dendy Kresna Bhakti diantarkan ke peristirahatan terakhir, Jumat (9/9/2022).

Keduanya dimakamkan secara militer di Makam Taman Bahagia TNI Angkatan Laut Wilayah Timur, yang terletak di Desa Gisik Gebang, Kelurahan Gisik Cemandi, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

ASN Pemkab Madiun yang WFH Usai Lebaran Tak Sampai 1 Persen

ASN Pemkab Madiun yang WFH Usai Lebaran Tak Sampai 1 Persen

Surabaya
18.000 Orang Tiba di Stasiun Surabaya pada Hari Terakhir Arus Balik

18.000 Orang Tiba di Stasiun Surabaya pada Hari Terakhir Arus Balik

Surabaya
Dinas Pariwisata Sebut Ada 200.000 Wisatawan Kunjungi Surabaya di Lebaran Tahun Ini

Dinas Pariwisata Sebut Ada 200.000 Wisatawan Kunjungi Surabaya di Lebaran Tahun Ini

Surabaya
Polisi Tangkap Remaja dan Anak di Bawah Umur Pembuat Onar di Gresik

Polisi Tangkap Remaja dan Anak di Bawah Umur Pembuat Onar di Gresik

Surabaya
Selain Gus Muhdlor, Win Hendarso dan Saiful Ilah juga Punya Jejak Korupsi di Sidoarjo

Selain Gus Muhdlor, Win Hendarso dan Saiful Ilah juga Punya Jejak Korupsi di Sidoarjo

Surabaya
Keponakan Habisi Nyawa Pamannya di Bangkalan, Polisi Periksa 3 Saksi

Keponakan Habisi Nyawa Pamannya di Bangkalan, Polisi Periksa 3 Saksi

Surabaya
Perampokan di Gresik, Korban asal Tuban Sempat Mengira Pelaku adalah Suaminya

Perampokan di Gresik, Korban asal Tuban Sempat Mengira Pelaku adalah Suaminya

Surabaya
Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka KPK, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum

Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka KPK, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum

Surabaya
Diduga Tabung Gas Bocor, Warung di Magetan Ludes Dilalap Api

Diduga Tabung Gas Bocor, Warung di Magetan Ludes Dilalap Api

Surabaya
Harga Relatif Mahal dan Terbuat dari Besi Anti Karat, Meteran Air Pelanggan PDAM di Kota Malang Kerap Dicuri

Harga Relatif Mahal dan Terbuat dari Besi Anti Karat, Meteran Air Pelanggan PDAM di Kota Malang Kerap Dicuri

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Surabaya
Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Surabaya
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Surabaya
Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Surabaya
Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com