SURABAYA, KOMPAS.com - Musibah kecelakaan jatuhnya pesawat latih jenis G-36 Bonanza T-2503 milik TNI Angkatan Laut di Selat Madura menyebabkan dua kru gugur.
Pilot yang berada dalam pesawat itu adalah Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady dengan jabatan Wadan Pesud 2 Flight II Ron 200, alumnus AAL Angkatan 62 dan beralamat tinggal di Jalan Patria Permai V BA-01 Surabaya.
Sedangkan kopilot Letda Laut (P) Dendy Kresna Bakti menjabat Wadan Pesud 1 Flight II Ron 600, beralamat tinggal di Jalan Kawi No 3 Komplek Lanudal Juanda.
Baca juga: Jenazah Pilot dan Kopilot Pesawat Latih Bonanza Akan Dimakamkan di Taman Makam TNI AL Sidoarjo
"Keduanya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kadispenal TNI AL Laksma Julius Widjojono kepada Kompas.com, Kamis (8/9/2022).
Ia menyampaikan, atas insiden kecelakaan pesawat latih tersebut, TNI AL memberi kenaikan pangkat kepada Lettu Laut (P) Judistira Eka Permandy dan Letda Laut (P) Dendy Kresna Bakti yang telah gugur berupa kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.
"Kepada anggota TNI AL yang telah gugur tersebut, dinaikkan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi. Lettu Judistira menjadi Kapten, sedangkan Letda Dendy menjadi Lettu," ujar Julius.
Baca juga: Saat Pesawat Latih TNI AL Bonanza Jatuh di Selat Madura...
Ia menambahkan, jenazah pilot dan kopilot pesawat latih TNI AL G-36 Bonanza T-2503 itu disemayamkan di Wisma Perwira dan akan dimakamkan di Taman Makam Bahagia TNI AL di Kecamatan Sedati, Sidoarjo, pada Jumat (9/9/2022).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.