Syaiful mengungkapkan, pemerintah seharusnya tidak menaikkan harga BBM bersubsidi. Sebab, Indonesia adalah negara yang kaya dengan minyak.
Seharusnya, kata Syaiful, pemerintah membenahi tata kelola minyak yang ada di dalam negeri. Terutama, minyak yang dikelola oleh negara melalui BUMN.
"Mafia minyak dan gas itu yang harus dibenahi, bukan menaikkan harga," jelasnya.
Aksi pembajakan tangki BBM milik Pertamina ini berlangsung 1 jam 45 menit. Setelah ada negosiasi antara polisi dan mahasiswa, mobil tanki tersebut akhirnya dilepas dan aksi mahasiswa kemudian bubar.
Baca juga: APBD Defisit, Program Umrah Gratis Guru Ngaji di Pamekasan Ditolak DPRD
Kepala Kepolisian Resor Pamekasan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Roqib Triyanto berterima kasih kepada mahasiswa yang sudah berunjuk rasa dengan damai. Ia berpesan, dalam penyampaian aspirasi di depan umum agar tidak merugikan orang lain.
"Silakan berdemo tapi jangan mengganggu orang lain dan ketertiban umum. Terima kasih mahasiswa demo hari ini tertib," kata Roqib.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga BBM pada Sabtu (3/9/2022).
Harga Pertalite Rp 10.000 per liter dari semula Rp 7.650, harga Solar Rp 6.800 per liter dari sebelumnya Rp 5.150, harga Pertamax Rp 14.500 per liter dari yang semula Rp 12.500.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.