BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pemkab Banyuwangi melalui Dinas Perhubungan mengungkap penyebab pesawat latih milik Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi mendarat darurat di pinggir pantai kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Senin (5/9/2022).
Plt. Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, Dwiyanto mengatakan, ada kesalahan teknis yang menyebabkan pesawat mendarat darurat.
"Pesawat mengalami kendala teknis, sehingga harus mendarat darurat di pinggir pantai," kata Dwiyanto kepada Kompas.com, Senin (5/9/2022).
Baca juga: Pesawat Latih Sekolah Pilot Mendarat Darurat di Pantai Kawasan Alas Purwo Banyuwangi, 2 Kru Selamat
Saat mendarat darurat, pesawat latih jenis Cessna 172 SP Garmin 1000 PK BYC itu dinaiki oleh dua orang kru. Keduanya dipastikan dalam kondisi selamat.
"Semuanya siswa dari API Banyuwangi. Keduanya selamat," ujar Dwiyanto.
Menurut Dwiyanto, pesawat latih tersebut take off dari landasan pacu Bandara Banyuwangi pada pukul 11.00 WIB.
Baca juga: SPBU yang Diduga Jual BBM Bercampur Air di Banyuwangi Ditutup Sementara
Baru beberapa menit terbang melintasi langit Banyuwangi, pesawat berwarna putih itu lalu mengalami kendala teknis.
"Trouble teknis, lalu komunikasi dengan Air Nav. Kemudian melakukan pendaratan darurat pada pukul 11.20 WIB," tutur Dwiyanto.
Baca juga: Hiu Tutul Kembali Ditemukan Mati di Perairan Selatan Banyuwangi
Usai melakukan komunikasi dengan Air Nav, pesawat itu langsung mendarat di pesisir pantai Ngagelan, Taman Nasional Alas Purwo (TNAP).
"Demi keselamatan, kedua awak pesawat lalu memutuskan untuk mendarat darurat di pantai berpasir," ujarnya.
Penyebab secara detail terkait dengan insiden itu, kata dia, akan disampaikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Besok, rencana KNKT dan API bersama stakeholder terkait akan melakukan investigasi soal penyebab pasti kenapa mendarat darurat," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Banyuwangi Bebaskan Farel Prayoga Pilih SMP yang Dikehendaki
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa membenarkan, pesawat latih yang mendarat darurat adalah milik sekolah pilot Banyuwangi.
"Ya ini pesawat milik Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi. Mendarat darurat ya bukan jatuh," kata Kapolresta.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden terjatuhnya pesawat itu. Dua orang kru pesawat dilaporkan selamat.
"Tidak ada korban jiwa. Dua penumpang selamat dan hanya mengalami luka lecet," terangnya.
Usai terjatuh, petugas dari TNAP, TNI, Polsek Tegaldlimo dan Satpolairud Polresta Banyuwangi telah mendatangi TKP untuk melakukan evakuasi terhadap kru pesawat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.