Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Beberapa Menit Terbang, Pesawat Latih Mendarat Darurat di Pantai Banyuwangi akibat Kendala Teknis

Kompas.com - 05/09/2022, 20:16 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pemkab Banyuwangi melalui Dinas Perhubungan mengungkap penyebab pesawat latih milik Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi mendarat darurat di pinggir pantai kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Senin (5/9/2022).

Plt. Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, Dwiyanto mengatakan, ada kesalahan teknis yang menyebabkan pesawat mendarat darurat.

"Pesawat mengalami kendala teknis, sehingga harus mendarat darurat di pinggir pantai," kata Dwiyanto kepada Kompas.com, Senin (5/9/2022).

Baca juga: Pesawat Latih Sekolah Pilot Mendarat Darurat di Pantai Kawasan Alas Purwo Banyuwangi, 2 Kru Selamat

Baru beberapa menit terbang

Saat mendarat darurat, pesawat latih jenis Cessna 172 SP Garmin 1000 PK BYC itu dinaiki oleh dua orang kru. Keduanya dipastikan dalam kondisi selamat.

"Semuanya siswa dari API Banyuwangi. Keduanya selamat," ujar Dwiyanto.

Menurut Dwiyanto, pesawat latih tersebut take off dari landasan pacu Bandara Banyuwangi pada pukul 11.00 WIB.

Baca juga: SPBU yang Diduga Jual BBM Bercampur Air di Banyuwangi Ditutup Sementara

Baru beberapa menit terbang melintasi langit Banyuwangi, pesawat berwarna putih itu lalu mengalami kendala teknis.

"Trouble teknis, lalu komunikasi dengan Air Nav. Kemudian melakukan pendaratan darurat pada pukul 11.20 WIB," tutur Dwiyanto.

Baca juga: Hiu Tutul Kembali Ditemukan Mati di Perairan Selatan Banyuwangi



Mendarat darurat

Usai melakukan komunikasi dengan Air Nav, pesawat itu langsung mendarat di pesisir pantai Ngagelan, Taman Nasional Alas Purwo (TNAP).

"Demi keselamatan, kedua awak pesawat lalu memutuskan untuk mendarat darurat di pantai berpasir," ujarnya.

Penyebab secara detail terkait dengan insiden itu, kata dia, akan disampaikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Besok, rencana KNKT dan API bersama stakeholder terkait akan melakukan investigasi soal penyebab pasti kenapa mendarat darurat," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Banyuwangi Bebaskan Farel Prayoga Pilih SMP yang Dikehendaki

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa membenarkan, pesawat latih yang mendarat darurat adalah milik sekolah pilot Banyuwangi.

"Ya ini pesawat milik Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi. Mendarat darurat ya bukan jatuh," kata Kapolresta.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden terjatuhnya pesawat itu. Dua orang kru pesawat dilaporkan selamat.

"Tidak ada korban jiwa. Dua penumpang selamat dan hanya mengalami luka lecet," terangnya. 

Usai terjatuh, petugas dari TNAP, TNI, Polsek Tegaldlimo dan Satpolairud Polresta Banyuwangi telah mendatangi TKP untuk melakukan evakuasi terhadap kru pesawat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Melahirkan di Sekolah, Siswi SMA di Sampang Hamil Diduga Sejak Masih SMP, Orangtua Pun Tak Tahu

Melahirkan di Sekolah, Siswi SMA di Sampang Hamil Diduga Sejak Masih SMP, Orangtua Pun Tak Tahu

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya yang Dianiaya Oknum Buruh Saat Demo Alami Patah Tulang

Anggota Satpol PP Surabaya yang Dianiaya Oknum Buruh Saat Demo Alami Patah Tulang

Surabaya
Guru SMA di Sampang Tercengang Saksikan Siswinya Melahrkan di Kelas Saat Ujian Sekolah

Guru SMA di Sampang Tercengang Saksikan Siswinya Melahrkan di Kelas Saat Ujian Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 02 Desember 2023: Pagi Berawan dan Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 02 Desember 2023: Pagi Berawan dan Hujan Ringan

Surabaya
Sejumlah Buruh Minta Maaf ke Satpol PP Surabaya, Proses Hukum Tetap Jalan

Sejumlah Buruh Minta Maaf ke Satpol PP Surabaya, Proses Hukum Tetap Jalan

Surabaya
Kawasan Bromo Tercantik Ke-3 di Dunia, Ini Kata TNBTS, Kadis dan Kades

Kawasan Bromo Tercantik Ke-3 di Dunia, Ini Kata TNBTS, Kadis dan Kades

Surabaya
Truk Terjun ke Jurang 20 Meter di Tikungan Jalur Sarangan

Truk Terjun ke Jurang 20 Meter di Tikungan Jalur Sarangan

Surabaya
Saat Caleg di Madiun Bobol 18 Toko di 5 Kabupaten, Hasilnya untuk Biaya Hidup

Saat Caleg di Madiun Bobol 18 Toko di 5 Kabupaten, Hasilnya untuk Biaya Hidup

Surabaya
Kecewa UMK 2024, Buruh Jatim Ancam Gelar Demo Lebih Besar

Kecewa UMK 2024, Buruh Jatim Ancam Gelar Demo Lebih Besar

Surabaya
Khofifah Sebut UMK Jatim 2024 Adil bagi Pekerja dan Pengusaha

Khofifah Sebut UMK Jatim 2024 Adil bagi Pekerja dan Pengusaha

Surabaya
Oknum Buruh Tendang Satpol PP, Wali Kota Surabaya: Silakan Demo, tapi Pakai Cara Santun

Oknum Buruh Tendang Satpol PP, Wali Kota Surabaya: Silakan Demo, tapi Pakai Cara Santun

Surabaya
Wali Kota Surabaya Minta Penganiaya 2 Satpol PP saat Buruh Demo Segera Ditangkap

Wali Kota Surabaya Minta Penganiaya 2 Satpol PP saat Buruh Demo Segera Ditangkap

Surabaya
Siswi SMA di Sampang Melahirkan di Kelas Saat Ujian, Wakasek: Tak Ada yang Mengira

Siswi SMA di Sampang Melahirkan di Kelas Saat Ujian, Wakasek: Tak Ada yang Mengira

Surabaya
Khofifah Ajak Masyarakat Siap Ambil Bagian Saat Tinjau Pembangunan Bandara Dhoho Kediri

Khofifah Ajak Masyarakat Siap Ambil Bagian Saat Tinjau Pembangunan Bandara Dhoho Kediri

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com