Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Banyuwangi Bebaskan Farel Prayoga Pilih SMP yang Dikehendaki

Kompas.com - 30/08/2022, 17:56 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Pendidikan menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Farel Prayoga atas prestasi yang telah diraih.

Penghargaan itu berupa 'golden ticket' kepada Farel untuk memilih Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dikehendaki setelah lulus dari jenjang Sekolah Dasar (SD), mengingat saat ini telah kelas 6.

"Sertifikat ini bagian dari komitmen Pemkab Banyuwangi sebelumnya, sesuai arahan Presiden untuk Farel dalam melanjutkan pendidikan sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, Selasa (30/8/2022).

Baca juga: Kembali Sekolah, Farel Prayoga Diminta Fokus Belajar

Suratno mengatakan, Farel telah berjasa besar membuat masyarakat Banyuwangi bangga.

"Maka dari itu komitmen kami menjamin pendidikan untuk Farel. Bisa dipakai untuk memilih sekolah jenjang SMP di mana pun lewat jalur otomatis karena prestasinya langsung nasional," ujar Suratno.

Baca juga: Orangtua hingga Pihak Label Diminta Duduk Bersama Bahas Nasib Pendidikan Farel Prayoga

Dinas Pendidikan Banyuwangi juga memberikan pesan khusus untuk menunjang pengembangan karier Farel.

"Kata kuncinya adalah terus meningkatkan kemampuan menyanyi, koreografer, pengetahuan seni musik dan seni panggung yang lebih akademis," terang Suratno.

Jika terus konsisten mengembangkan bakatnya, kata Suratno, maka karier Farel di masa depan akan semakin moncer.

"Apalagi, selain penyanyi, cita-cita Farel ingin jadi pilot. Jadi orang sekitar Farel harus banyak memberikan suport dan masukan untuk mewujudkan impian menjadi pilot itu," ungkap Suratno.

"Juga harus punya modal akademik sains, IPA, matematika, bahasa inggris, IT dan komunikasi kalau ingin jadi pilot. Optimis Farel pasti bisa," imbuhnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Antisipasi Cuaca Ekstrem, KPU Sumenep Akan Dahulukan Distribusi Logistik ke Kepulauan

Antisipasi Cuaca Ekstrem, KPU Sumenep Akan Dahulukan Distribusi Logistik ke Kepulauan

Surabaya
Kendala Biaya Sebabkan Potongan Payudara Sempat Disimpan di Rumah lalu Dibuang

Kendala Biaya Sebabkan Potongan Payudara Sempat Disimpan di Rumah lalu Dibuang

Surabaya
Polisi Amankan 21 Motor Modifikasi untuk Balap Liar di Sumenep

Polisi Amankan 21 Motor Modifikasi untuk Balap Liar di Sumenep

Surabaya
Polisi Tangkap Pelaku Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di Sumenep, 670 Liter Solar Dijual ke Kapal Penumpang

Polisi Tangkap Pelaku Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di Sumenep, 670 Liter Solar Dijual ke Kapal Penumpang

Surabaya
Khofifah 'Come Back' di Pilkada Jatim 2024 Didukung Sejumlah Partai

Khofifah "Come Back" di Pilkada Jatim 2024 Didukung Sejumlah Partai

Surabaya
Ditinggal Istri Belanja, Pria di Sumenep Cabuli Bocah 8 Tahun

Ditinggal Istri Belanja, Pria di Sumenep Cabuli Bocah 8 Tahun

Surabaya
Kronologi Tabrakan Beruntun di Jalur Pantura Probolinggo, Sopir Pikap Tewas

Kronologi Tabrakan Beruntun di Jalur Pantura Probolinggo, Sopir Pikap Tewas

Surabaya
Polisi Satresnarkoba Polres Batu Amankan Sabu Senilai Rp 650 juta

Polisi Satresnarkoba Polres Batu Amankan Sabu Senilai Rp 650 juta

Surabaya
Potongan Payudara di Surabaya Dipastikan Bekas Operasi Kanker

Potongan Payudara di Surabaya Dipastikan Bekas Operasi Kanker

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 11 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 11 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Berawan

Surabaya
Gerindra Resmi Dukung Khofifah Maju Pilkada Jatim 2024

Gerindra Resmi Dukung Khofifah Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Diputus Pacar, Pekerja Cuci Mobil di Blitar Akhiri Hidupnya di Toilet

Diputus Pacar, Pekerja Cuci Mobil di Blitar Akhiri Hidupnya di Toilet

Surabaya
Viral, Video Siswa Pukul Siswi Pakai Helm Lalu Dijambak di Situbondo

Viral, Video Siswa Pukul Siswi Pakai Helm Lalu Dijambak di Situbondo

Surabaya
Sempat Ambles, Jalan Bandung di Kota Malang Bisa Dilewati

Sempat Ambles, Jalan Bandung di Kota Malang Bisa Dilewati

Surabaya
Cerita Ibu di Surabaya Harus Kehilangan Anaknya yang Tewas Saat Tawuran: Dia Sayang Sama Saya

Cerita Ibu di Surabaya Harus Kehilangan Anaknya yang Tewas Saat Tawuran: Dia Sayang Sama Saya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com