Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SPBU yang Diduga Jual BBM Bercampur Air di Banyuwangi Ditutup Sementara

Kompas.com - 01/09/2022, 14:07 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) yang diduga menjual BBM bercampur air di Banyuwangi, Jawa Timur, langsung ditutup polisi.

Penutupan SPBU yang berada di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, itu dilakukan untuk meredam gejolak warga dan mendukung penyelidikan polisi.

“Sudah dilakukan penghentian sementara atas penjualan BBM. Serta memberi police line terhadap tangki BBM khusus Pertalite,” kata Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Moch Agus Winarno di Banyuwangi, Kamis (1/8/2022).

Menurut Agus, petugas sudah mendata para korban yang telah membeli BBM yang bercampur dengan air.

Polisi juga mengarahkan warga untuk melapor ke Polsek Pesanggaran.

Baca juga: Hiu Tutul Kembali Ditemukan Mati di Perairan Selatan Banyuwangi

“Selain mendata, kita juga mengambil dokumentasi untuk laporan. Serta mencatat semua saksi maupun korban," ujar Agus.

Agung Wisnu Nugroho Tangis haru pecah saat Farel Prayoga, tiba di kampung halamannya di Dusun Sumberejo, Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Jumat (19/8/2022)


Menurut catatan polisi, sejak pukul 18.25 WIB hingga 22.30 WIB, ada sekitar 20 pemilik kendaraan yang sudah melapor.

“Masih terus didalami, karena harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk terus mendalami kasus BBM bercampur air,” kata Agus.

Sementara terkait penyebab pasti adanya kejadian BBM yang bercampur dengan air, polisi belum dapat memastikan.

Sebelumnya, sejumlah kendaraan mogok usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) di salah satu SPBU di Banyuwangi, Jawa Timur. Tak hanya mobil, puluhan sepeda motor warga juga terlihat mogok di pinggir jalan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompaisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompaisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com