MALANG, KOMPAS.com - Seorang bocah laki-laki menjadi korban perundungan atau bullying yang diduga dilakukan oleh teman-temannya. Peristiwa itu diketahui terjadi di Kota Malang, Jawa Timur, pada pertengahan Juli 2022.
Hal itu diungkapkan oleh ibu korban berinisial GP saat ditemui pada Kamis (1/9/2022). Ibu korban juga menunjukkan rekaman video perundungan yang dialami anaknya.
Dalam video itu, anaknya yang masih berusia sekitar 14 tahun terlihat ditendang dan dipukul oleh para terduga pelaku yang jumlahnya sekitar empat orang.
Para terduga pelaku juga yang merekam aksi perundungan tersebut. Rekaman video tersebut singkat berdurasi 38 detik.
Selain itu, korban juga terlihat ditelanjangi dan dibedaki oleh para terduga pelaku.
Baca juga: Coban Rondo di Malang: Daya Tarik, Wahana, Harga Tiket, dan Legenda
Ibu korban berinisial GP menceritakan, peristiwa itu bermula ketika anaknya diajak bermain ke rumah teman di Jalan Kendalsari, Kecamatan Lowokwaru.
"Jadi, mereka (terduga pelaku) adalah teman main anak saya di daerah Kendalsari Kecamatan Lowokwaru. Ketika di dalam rumah, mereka langsung melakukan perundungan," kata GP saat ditemui, Kamis.
GP mengaku pernah mendapat laporan dari anaknya terkait perundungan itu. Anaknya mengaku menjadi korban perundungan.
"Anak saya itu ngomong terus kalau telah di-bully, cuma saya enggak tahu bully seperti apa. Apalagi, tidak ada bukti bullying," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.