Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penertiban Tambang Pasir di Lumajang, 24 Truk hingga 9 Ekskavator Disita Polisi

Kompas.com - 02/09/2022, 07:30 WIB

LUMAJANG, KOMPAS.com - Kepolisian Resort (Polres) Lumajang mulai serius menertibkan aktivitas penambangan pasir di Lumajang, Jawa Timur.

Dalam rentang April-Agustus 2022, Satreskrim Polres Lumajang telah mengamankan 24 unit dump truck, sembilan ekskavator, dan satu mesin sedot pasir.

Baca juga: 10 Pohon Jati Berusia 46 Tahun di Lumajang Hilang, Perhutani: Kerugian Ditaksir Rp 50 Juta

Semua alat itu diamankan polisi dari lima lokasi penambangan pasir yang berbeda. Kini, semuanya ditahan di Mapolsek Sumbersuko.

"Sejak April-Agustus kita sudah melakukan penyelidikan terhadap lima laporan polisi (LP), semuanya berkegiatan di areal tambang galian c Lumajang," kata Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan di Mapolsek Sumbersuko, Kamis (1/9/2022).

Dewa menjelaskan, masalah sejumlah perusahaan tambang pasir itu juga beragam. Ada perusahaan tambang yang baru memiliki wilayah izin usaha pertambangan (WIUP) tetapi belum mendapatkan izin usaha pertambangan operasi produksi (IUP OP).

Selain itu, ada yang memiliki izin lengkap tetapi melakukan aktivitas penambangan di luar titik koordinat izinnya.

Yusuf Reza Permadi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Lumajang Jawa Timur yang semula menyerang sapi kini mulai menyasar domba.


Lalu, ada perusahaan yang melakukan penambangan tanpa mengantongi izin. Ada juga yang melakukan penambangan dengan cara dilarang, yakni memakai alat sedot pasir.

Polisi juga memproses kelompok masyarakat yang mendapatkan surat perintah kerja dari Pemkab Lumajang untuk meratakan jalan tambang, tetapi ia malah menjual pasirnya tanpa izin.

"Masih banyak yang melanggar aturan, kemarin sudah kita ingatkan, tapi kalau besok masih tetap maka akan kami tangkap juga," tambah Dewa.

Sampai saat ini, polisi masih menetapkan satu tersangka berinisial AR, warga Kecamatan Pasirian.

Tersangka itu berasal dari salah satu LP yang sedang disidik kepolisian. Sedangkan, empat LP lain masih dalam proses penyidikan.

Baca juga: Nasib Pemerintahan Desa Barat Usai Kades dan Sekdes Jadi Tersangka Pungli, Ini Kata Sekda Lumajang

Meski begitu, polisi tidak menahan tersangka karena yang bersangkutan dianggap kooperatif selama proses penyidikan.

"LP lain masih proses sidik karena masih harus menunggu keterangan saksi dan ahli," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Keluh Kesah Mistarum, Anaknya Telantar di Kamboja Usai Dipekerjakan di Perusahaan Judi Online

Keluh Kesah Mistarum, Anaknya Telantar di Kamboja Usai Dipekerjakan di Perusahaan Judi Online

Surabaya
Keroyok Tukang Las di Gresik gara-gara Kaus, 2 Pesilat Jadi Tersangka

Keroyok Tukang Las di Gresik gara-gara Kaus, 2 Pesilat Jadi Tersangka

Surabaya
Banjir Lahar Menerjang Lereng Semeru, 2 Alat Berat Tertimbun

Banjir Lahar Menerjang Lereng Semeru, 2 Alat Berat Tertimbun

Surabaya
Dikenal Aktif di Medsos, Terduga Teroris di Banyuwangi Sering Pajang Foto Bareng Pejabat

Dikenal Aktif di Medsos, Terduga Teroris di Banyuwangi Sering Pajang Foto Bareng Pejabat

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 7 Juni 2023 : Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 7 Juni 2023 : Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 7 Juni 2023: Pagi Berawan dan Sore Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 7 Juni 2023: Pagi Berawan dan Sore Cerah Berawan

Surabaya
Januari hingga Mei 2023, Bandara Banyuwangi Layani 52.693 Penumpang

Januari hingga Mei 2023, Bandara Banyuwangi Layani 52.693 Penumpang

Surabaya
Nenek Calon Haji Asal Kota Kediri Minta Pulang Saat Akan Diberangkatkan

Nenek Calon Haji Asal Kota Kediri Minta Pulang Saat Akan Diberangkatkan

Surabaya
Puluhan Tiang Penerangan Jalan yang Didanai APBD Dipasangi Logo Partai Politik di Madiun

Puluhan Tiang Penerangan Jalan yang Didanai APBD Dipasangi Logo Partai Politik di Madiun

Surabaya
Pertama Kali, Pemkab Nganjuk Peringati Perpindahan Ibu Kota Pemerintahan

Pertama Kali, Pemkab Nganjuk Peringati Perpindahan Ibu Kota Pemerintahan

Surabaya
Erick Thohir Janji Laga Timnas Indonesia Akan Sering Digelar di Surabaya

Erick Thohir Janji Laga Timnas Indonesia Akan Sering Digelar di Surabaya

Surabaya
Minim Permintaan, Vaksin Covid-19 di Kabupaten Malang Kian Dibatasi

Minim Permintaan, Vaksin Covid-19 di Kabupaten Malang Kian Dibatasi

Surabaya
Makam Korban Miras Oplosan di Pasuruan Dibongkar untuk Otopsi

Makam Korban Miras Oplosan di Pasuruan Dibongkar untuk Otopsi

Surabaya
Gudang Barang Berbahan Plastik di Jombang Ludes Terbakar

Gudang Barang Berbahan Plastik di Jombang Ludes Terbakar

Surabaya
Pria di Magetan Belikan iPhone dan Gelang Emas untuk Tunangan Pakai Uang Curian

Pria di Magetan Belikan iPhone dan Gelang Emas untuk Tunangan Pakai Uang Curian

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com