Ia pun berharap kepada Bupati Jember agar bisa membantunya.
Hal senada juga disampaikan Azizatul Maulidah, kakak dari Samani. Ia mengatakan saat adiknya mendaftar kuliah, ternyata NIK adiknya sudah terdaftar di KIP.
Selain itu, pihaknya juga mendatangi kantor Dispendik untuk meminta penjelasan terkait NIK itu. Ternyata NIK itu memang punya adiknya.
Baca juga: Hiu Tutul Sepanjang 6 Meter Terdampar di Pantai Selatan Jember
“Kami sempat bingung mau ke mana lagi untuk menyelesaikan masalah ini,” tambah dia.
Ia juga mengatakan telah mendatangi pihak kampus yang menggunakan NIK milik Samani.
“Kami juga sudah mendatangi kampus yang menggunakan NIK itu, tapi belum ada solusi,” tambah dia.
Saat datang ke kantor bupati, Samani dan sepupunya tidak bisa bertemu dengan Bupati. Keduanya kemudian ditemui oleh Kabid Informasi Dispendukcapil Jember, Yoni Restian.
Menurut Yoni, pihaknya langsung melakukan penelusuran setelah ada pengaduan warga. Dari penelusuran tersebut, ia memastikan tidak ada NIK ganda.
"Nama atas nama Ahmad Sam'ani benar sudah terdata punya e-KTP. NIK-nya benar. Jadi tidak ada kasus NIK ganda," ujar Yoni kepada wartawan.
Baca juga: Pelajar di Jember yang Aniaya Teman hingga Tewas Terancam 10 Tahun Penjara
Ia mengatakan persoalan yang dialami oleh Samani adalah NIK miliknya digunakan oleh orang lain. Yoni pun menyebut jika pihaknya telah mengetahui nama warga yang menggunakan NIK milik Samani.
Menurutnya NIK Ahmad dan NIK pengguna sangat brbeda. Namun Yoni tak mengetahui siapa yang memasukkan NIK Samani ke aplikasi pendaftaran beasiswa KIP lembaga tersebut.
"Kami tidak tahu letak kesalahannya di mana, karena kami harus berkoordinasi dulu dengan kampus tersebut," pungkas Yoni.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Bagus Supriadi | Editor : Pythag Kurniati), Surya.co.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.