Namun, kata Anita, dirinya tidak tahu jika mendapatkan bantuan PIP menggunakan NIK orang lain, yakni milik Ahmad Samani.
Sebab operator sekolah yang memasukkan datanya, bukan dirinya sendiri.
“Saya baru mengetahui saat saya akan masuk kuliah untuk bisa mendapatkan KIP, setelah saya tidak bisa mengajukan KIP menggunakan NIK saya sendiri,” papar dia.
Hingga akhirnya dia berhasil kuliah dengan beasiswa KIP, namun mengunakan NIK milik orang lain.
Baca juga: Pelajar di Jember yang Aniaya Teman hingga Tewas Terancam 10 Tahun Penjara
Anita juga sempat meminta tolong pada pihak kampus agar mengubah NIK orang lain itu dengan NIK miliknya sendiri.
"Pihak kampus sudah mencoba membantu mengusulkan untuk merubah NIK sesuai punya saya sendiri, namun tidak ada jawaban dari Kemendikbud RI," katanya.
Anita juga kebingungan mengapa NIK Ahmad bisa terpakai.
Baca juga: Siswa SMPN di Jember Dikeroyok Temannya gara-gara Coret Logo Perguruan Silat di Bangku Sekolah
Sebelumnya diberitakan Ahmad Samani, warga Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember Jawa Timur tidak bisa melanjutkan kuliah sejak tahun 2020 hingga sekarang. Sebab, nomor induk kependudukan (NIK) pemuda tersebut dipakai oleh orang lain.
NIK Ahmad ternyata dipakai oleh seorang perempuan di Kecamatan Sukorambi. NIK itu digunakan untuk mendaftar beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) di kampus Jember.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.