Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Suspek Cacar Monyet, Warga Lamongan Dinyatakan Negatif

Kompas.com - 31/08/2022, 13:29 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Satu orang warga di Lamongan, Jawa Timur yang sempat suspek cacar monyet (monkeypox), dinyatakan negatif dari cacar monyet.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan, dr. Indra Tsani mengatakan, semula memang ada satu warga Lamongan yang berstatus suspek cacar monyet.

Menurutnya, yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

Baca juga: Pria di Lamongan Tewas Saat Hendak Ikut Karnaval, Bermula Duduk di Atas Mesin Diesel

 

Setelah dilakukan pemeriksaan medis, pihak laboratorium menyatakan negatif.

"Kemarin memang ada satu orang dari Kecamatan Kembangbahu yang ditemukan suspek. Padahal dari riwayat, dia tidak memiliki catatan perjalanan dari luar negeri, hanya di Lamongan saja," ujar Indra, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (31/8/2022).

Baca juga: Kisah Polisi di Lamongan Rawat Ratusan ODGJ, Bermula Gunakan Uang Tunjangan

Atas dasar temuan tersebut, pasien kemudian menjalani pemeriksaan secara mendetail, termasuk pengujian yang dilakukan di laboratorium.

Hasil pemeriksaan menunjukkan, yang bersangkutan dinyatakan negatif cacar monyet.

"Dari hasil pemeriksaan laboratorium dinyatakan negatif monkeypox, hanya cacar air biasa," ucap Indra.

Baca juga: Seorang Pengacara di Lamongan Dikeroyok Warga yang Berunjuk Rasa, Ini Penyebabnya


 

Indra menjelaskan, kendati sudah dinyatakan negatif berdasar hasil pengujian di laboratorium, namun orang tersebut diwajibkan untuk tetap melakukan isolasi mandiri.

Termasuk, diawasi oleh tim medis.

Indra juga mengatakan, antisipasi penyebaran cacar monyet telah dilakukan.

Salah satunya dengan mengaktifkan agenda survelence Puskesmas-Puskesmas yang ada di Lamongan.

"Sebab monkeypox ini tidak perlu ruang isolasi tekanan negatif, isolasi mandiri sudah cukup. Survelence puskesmas ini bertujuan untuk mengawasi bila ada warga bergejala mirip cacar monyet, akan kami isolasi terpisah dan diambil darah untuk diperiksa di laboratorium," kata Indra.

Baca juga: Tuntut Alokasi Pupuk Subsidi, Petambak Demo di Depan Gedung Pemkab Lamongan

Selain itu, Dinkes Lamongan juga meminta kepada para warga Lamongan yang memiliki gejala cacar, untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.

"Kalau ada yang kena cacar, langsung saja ke faskes terdekat untuk dilakukan penanganan lanjutan. Tes PCR untuk mendeteksi, karena gejala monkeypox dan cacar air cukup mirip. Termasuk yang harus dimaksimalkan adalah hidup bersih dan sehat, karena semua orang punya potensi (terkena cacar monyet)," tutur Indra.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com