JOMBANG, KOMPAS.com - Mayat remaja perempuan berusia sekitar 15 tahun dan tanpa busana, ditemukan di area persawahan, Dusun Kedung Asem, Desa Bandar Kedungmulyo, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (27/8/2022) petang.
Sosok mayat remaja putri itu pertama kali ditemukan oleh Kadir (60), warga Dusun Kedung Asem.
Kadir menemukan mayat perempuan tanpa identitas tersebut saat sedang mencari rumput untuk pakan ternak.
Baca juga: Diduga Memuat Struktur Candi, Situs Mbah Blawu di Jombang Segera Diekskavasi
Penemuan mayat tersebut dilaporkan ke kepolisian terdekat.
Petugas dari Polsek Bandar Kedungmulyo dan Polres Jombang mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.
Selain mengevakuasi jenazah tersebut ke RSUD Jombang, petugas juga mengamankan sejumlah barang dan pakaian di lokasi penemuan mayat.
Baca juga: Ibu dan Anak di Jombang Ditangkap karena Jual Pil Koplo, Polisi: Alasannya Faktor Ekonomi
Kapolsek Bandar Kedungmulyo,AKP Sulianto mengatakan, mayat remaja putri itu ditemukan dalam kondisi telanjang di sebuah area persawahan, berjarak sekitar 500 meter dari permukiman.
Di sekitar jenazah berjarak sekitar 100 meter, terdapat baju yang diduga pakaian dari korban. Selain itu, ditemukan sepatu dan celana di lokasi yang sama.
Baca juga: Kejari Jombang Usut Dugaan Korupsi Pupuk Bersubsidi, Kerugian Negara Ditaksir Rp 400 Juta
Sulianto menuturkan, petugas yang melakukan pemeriksaan di lokasi tidak menemukan kartu identitas maupun petunjuk yang bisa membantu menelusuri sosok jenazah.
Hasil pemeriksaan awal, ungkap dia, sosok jenazah itu diperkirakan berusia 15 tahun, sudah meninggal sekitar dua hari lalu, serta tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Umur sekitar 15 tahun, tetapi untuk identitas belum ditemukan. (Tanda kekerasan) belum ditemukan, masih dilakukan pemeriksaan,” kata Sulianto, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (28/8/2022).
Baca juga: Cerita Pemain Timnas U-16 Pulang ke Jombang, Ternyata Sudah Ditunggu Ratusan Warga
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha mengungkapkan, pihaknya telah melakukan otopsi terhadap jenazah di RSUD Jombang, Sabtu petang.
Selain otopsi, petugas juga melakukan pemeriksaan untuk mengungkap identitas jenazah berjenis kelamin perempuan tersebut.
“Hasil pemeriksaan mambis tidak keluar identitasnya. Dugaan sementara korban belum masuk e-KTP, mambisnya tidak keluar," kata Giadi.
Dia menjelaskan, untuk mengungkap penyebab kematian korban, pihaknya menggandeng tim forensik RS Bhayangkara Kediri untuk otopsi.
Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan tim forensik RS Bhayangkara Kediri untuk menyimpulkan penyebab kematian dari sosok jenazah remaja putri yang ditemukan di area persawahan.
"Hari ini dilakukan otopsi oleh tim forensik RS Bhayangkara Kediri. Kita mencari penyebab kematiannya apa, indikasinya apa. Saat ini belum bisa kita simpulkan,” ujar Giadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.