Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemain Timnas U-16 Pulang ke Jombang, Ternyata Sudah Ditunggu Ratusan Warga

Kompas.com - 21/08/2022, 06:14 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Muhammad Rizky Afrizal, pemain sepak bola yang turut mengantarkan Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF, disambut layaknya pahlawan saat pulang ke kampung halamannya, Jumat (19/8/2022) malam.

Timnas Indonesia berhasil menjuarai Piala AFF U-16 2022, setelah mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0 di laga final, Jumat (12/8/2022) malam.

Afrizal menjadi bagian dari skuad Garuda yang menjuarai Piala AFF U-16 2022. Pemain tengah itu memakai nomor punggung 25 selama kejuaraan berlangsung.

Salah satu aksi yang patut dikenang, sepakan tendangan bebas yang berhasil masuk ke gawang Myanmar di babak semifinal. Gol tersebut menjadi penyama kedudukan.

Berkat gol yang dilesakkan Afrizal di menit ke-70, asa Timnas Indonesia melaju ke babak final terbuka. Adu tendangan penalti pun akhirnya menjadi penentu kedua tim ke babak final, setelah pertandingan berakhir dengan skor 1-1.

Disambut ratusan warga kampung

Setelah mengantarkan Timnas Indonesia menjadi juara Piala AFF U-16 2022, Afrizal pulang ke rumah orangtuanya, di Dusun Gapuk, Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Afrizal menginjakkan kakinya di kampung tempat tinggal orangtuanya, Jumat (19/8/2022) malam. Tanpa dia duga, ratusan warga satu kampung telah menunggu kedatangannya.

Baca juga: Presiden Jokowi Berpesan, Program Spesial buat Timnas U16 Indonesia Disiapkan

Saat sampai di rumah orang tuanya, Afrizal langsung melakukan sujud syukur. Kemudian, dia mencium kedua kaki orangtuanya, Solikan dan Nur Hidayati.

Setelah sujud syukur dan mencium kaki kedua orang tuanya, Afrizal dengan senyum ramah dan penuh kesabaran menyapa warga dan mengulurkan tangan untuk berjabat tangan.

Pemain Timnas Indonesia U-16 Muhammad Rizky Afrizal, saat pulang ke rumah orang tuanya, di Dusun Gapuk, Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (19/8/2022) malam.KOMPAS.COM/DOK. HANDOUT Pemain Timnas Indonesia U-16 Muhammad Rizky Afrizal, saat pulang ke rumah orang tuanya, di Dusun Gapuk, Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (19/8/2022) malam.

Hobi sepak bola

Afrizal merupakan anak ketiga dari pasangan Solikan dan Nur Hidayati. Kegemarannya kepada sepak bola sudah dimiliki sejak kecil.

Pemilik nomor punggung 25 di Timnas Indonesia U-16 pada kejuaraan piala AFF 2022 tersebut menuturkan, keinginan untuk menggeluti sepak bola sudah muncul sejak duduk di bangku sekolah dasar.

"Waktu kecil pokoknya, waktu itu saya senang liat pertandingan sepak bola dan ingin terus berolahraga. Sampai masuk Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra Ngoro, dari saking senangnya main bola," kata Afrizal kepada Kompas.com, Sabtu (20/8/2022).

Dia mengungkapkan, kedua orangtuanya sangat mendukung saat belajar mengolah si kulit bundar di SSB Putra Ngoro. Di SSB tersebut, Afrizal menimba ilmu selama enam tahun.

Perjalanannya belajar sepak bola di SSB Putra Ngoro, tidaklah mudah. Dia harus rela menyisihkan uang saku untuk ditabung agar bisa membeli seragam dan sepatu bola.

Pindah ke Blitar

Setelah enam tahun di SSB Putra Ngoro, Afrizal meneruskan pendidikan sepak bola di Blitar. Dia belajar sepak bola SSB Golden Soccer Blitar.

"Saya melanjutkan sekolah SSB di Blitar sana. Terus berlatih keras untuk bisa jadi atau keterima jadi pemain timnas Indonesia. Di sisi lain memohon dukungan orangtua juga," ungkap dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Turis Asal China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen Saat Foto, Korban Meninggal Dunia

Turis Asal China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen Saat Foto, Korban Meninggal Dunia

Surabaya
Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Surabaya
Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Surabaya
Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com