MALANG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menetapkan status tersangka kepada direktur PT Developer Properti Indoland berinisial MA atas dugaan penipuan investasi perumahan Grand Emerald Malang di Desa Gondowangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
Terhitung, ada ratusan pembeli yang diduga menjadi korban penipuan tersebut. Para pembeli itu kehilangan uang mencapai ratusan juta rupiah.
NW (48), korban asal Kabupaten Gresik, mengaku cukup lega atas ditetapkannya MA sebagai tersangka. Meskipun demikian, ia belum sepenuhnya puas akibat uang untuk pembelian dua unit rumah di Grand Emerald Malang hingga saat ini belum kembali.
Baca juga: Wacana Alih Fungsi Eks Kantor Dinas Pariwisata Malang Ditolak, Ini Kata Bupati Sanusi
"Uang saya yang masuk sekitar Rp 193 juta lebih untuk pembelian dua unit rumah di Grand Emerald Malang dan belum ada yang kembali hingga saat ini," keluhnya kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (23/8/2022).
Uang untuk pembelian rumah itu didapatkan NW dari hasil menabung selama lebih dari tiga tahun. Ia membeli rumah di perumahan Grand Emerald Malang untuk tujuan investasi jangka panjang.
Baca juga: 7 Pejudi Online di Malang Ditangkap, Gunakan Situs Ilegal yang Berbasis di Singapura dan Hongkong
"Saya tertarik membeli rumah di sana karena konsepnya bagus, harga terjangkau, serta lokasinya yang strategis dengan view Gunung Kawi," ujarnya.
NW menyebutkan, awalnya ia mendapatkan informasi penawaran itu melalui promosi radio pada tahun 2019. Dalam promosi yang disampaikan, ia langsung tertarik karena harga yang ditawarkan cukup terjangkau serta proses transaksi dianggap bebas riba karena tidak menggunakan bank.
"Saya kemudian menindaklanjuti rencana pembelian itu, sampai akhirnya saya diundang di sebuah hotel di Surabaya. Di sana saya tidak menaruh curiga karena MA menyampaikan berkas-berkas dan legalitas tanahnya. Ditambah ia mengiming-imingi bonus umrah," katanya.
NW pun membeli satu unit rumah di blok A1 nomor 21 dengan uang tanda jadi Rp 1 juta dan uang muka senilai Rp 49 juta. Selanjutnya, NW juga beberapa kali mengecek lokasi tanah yang akan dibangun.
"Kala itu juga ada satu rumah yang sudah selesai pembangunan yang menjadi contoh gambaran rumahnya," jelasnya.