Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Korban Penipuan Perumahan di Malang, Uang Rp 193 Juta Hasil Menabung Tak Kembali

Kompas.com - 23/08/2022, 16:07 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Sebulan berselang, ia kembali membeli satu unit rumah lagi dengan tujuan masih mendapatkan potongan harga karena masih berada dalam masa promo.

"Dari harga normal sekitar Rp 350 juta kalau beli cash menjadi Rp 225 juta kalau tidak salah potongannya," katanya.

Ia kemudian membayar cicilan rumah itu secara rutin hingga mencapai 10 kali cicilan untuk rumah pertama, dan sembilan kali cicilan untuk rumah kedua.

Baca juga: Razia Balap Liar di Malang, 45 Remaja Dihukum Tuntun Motor Sambil Nyanyi Lagu Kemerdekaan

"Dari situlah saya mendapatkan kabar dari salah satu pelanggan lain bahwa status tanah Grand Emerald Malang itu bermasalah. Setelah dimasukkan grup, ternyata sudah ramai keluhan pelanggan lain yang mengalami kerugian," ujarnya.

Beberapa waktu kemudian, NW mulai aktif berkomunikasi dengan pelanggan lain untuk mengupayakan solusi atas rumah yang telah dibelinya.

Baca juga: Wapres Minta Pengembang Perumahan Edukasi Publik agar Tak Tertipu Rumah Bodong

Salah satu pembeli yang berprofesi sebagai pengacara sepakat untuk mengadvokasi kasus itu secara hukum.

"Di tengah proses berjalan, perusahaan itu di-take over oleh seseorang berinisal A. Ia mengaku akan membangun perumahan itu atas nama perseorangan. Tentu saya tidak yakin waktu itu," katanya.

"Betul saja, proses pembangunannya juga tidak ada perkembangan. Sampai akhirnya A menghilang," imbuh NW.

NW telah mendapatkan informasi bahwa perumahan itu dialihkelolakan kepada pihak lain. Hanya saja, NW sudah tidak ingin melanjutkan pembelian dua rumah tersebut.

"Sekarang saya hanya ingin uang saya kembali," tutupnya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Customer Grand Emerald Malang Adi Sumitro mengatakan akan terus mengawal proses hukum kasus penipuan tersebut hingga para pembeli mendapatkan uangnya kembali.

"Sementara ini kita tunggu proses hukumnya," katanya.

Adi mengatakan, hingga saat ini terhitung ada sekitar 236 orang yang menjadi korban penipun MA dengan nilai kerugian sekitar Rp 24 miliar.

"Para pelanggan ini ada yang lunas, ada juga mencicil," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Surabaya
Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Surabaya
Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com