Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Alih Fungsi Eks Kantor Dinas Pariwisata Malang Ditolak, Ini Kata Bupati Sanusi

Kompas.com - 22/08/2022, 17:55 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Malang mewacanakan alih fungsi eks Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Singosari.

Namun, wacana itu tampaknya mendapat penolakan dari budayawan setempat. Sebab, mereka menilai gedung kantor yang terletak di belakang pendopo itu adalah bagian dari Kawedanan Singosari, yang artinya juga berada di kawasan cagar budaya.

"Jadi kami berharap wacana alih fungsi itu tidak dilakukan," ungkap Ketua Kumintas Pelestari Budaya Surya Candra, R Sugeng melalui sambungan telepon, Senin (22/8/2022).

Area kawedanan itu, menurutnya, juga kerap menjadi tempat berkesenian warga, seperti pertunjukan budaya tari, musik, dan wayang.

"Tapi tadi kami sudah mendapatkan kabar baik dari Bupati Malang, HM Sanusi bahwa wacana pengalihfungsian batal direalisasikan," jelasnya.

Terkait sejarah Pendopo Kawedanan Singosari, Presidium Sejarah Jawa Timur Restu Respati menceritakan, pada 1874, wilayah Singosari masuk dalam wilayah Kawedanan Karang Lo (Karanglo) yang terdiri dari tiga kecamatan yaitu Panggetan (Pagentan), Lawang, dan Karangploso.

Baca juga: Razia Balap Liar di Malang, 45 Remaja Dihukum Tuntun Motor Sambil Nyanyi Lagu Kemerdekaan

Kantor Wedana terletak di Panggetan (Pagentan), yakni di Kawedanan Singosari.

"Pada tahun 1919 pemerintah Hindia Belanda merunah penataan wilayah dengan dikeluarkannya Staatsblad Nomor 2 Tahun 1919. Kawedanan Karanglo berubah menjadi Kawedanan Singosari yang terdiri dari 3 Kecamatan yaitu Singosari, Karangploso, dan Jabung, dengan posisi Kantor Wedana tetap berada di Panggetan (Pagentan)," jelasnya melalui sambungan telepon, Senin.

Kawedanan Singosari merupakan lokasi tempat berkumpul para Laskar Hizbullah, Laskar Sabilillah, dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dari Malang yang hendak berangkat ke Surabaya melawan pasukan Belanda pada 10 November 1945.

"Jejak sejarah ini kemudian diabadikan dalam bentuk monumen bernama 'Monumen Obor Revolusi Pejuang 45' yang berada di halaman Pendopo Kawedanan Singosari," katanya.

Selain itu, barang arkeologis berupa lingga dan yoni yang diduga sebagai Singhasari ditemukan di kawasan pendopo Kadewanan Singosari. Kondisi barang arkeologis itu sangat baik.

"Namun, penemuan ini masih kita lakukan investigasi bersama Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur untuk memastikan apakah ada bangunan candi di kawasan itu, atau Lingga-Yoni itu berasal dari lokasi lain yang dititipkan di Kawedanan Singosari," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com