Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Rombongan Pesepeda Kecelakaan di Jalur Ijen Banyuwangi, Pikap yang Dinaiki Terguling, 2 Orang Meninggal

Kompas.com - 22/08/2022, 10:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Rombongan pesepeda Banyuwangi Road Cycling Community (BRCC) mengalami kecelakaan, Minggu (21/8/2022).

Mobil pikap yang mereka tumpangi terguling di jalur Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur.

Dua orang meninggal dalam insiden ini.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Licin AKP Dalyono mengatakan, sebelum kecelakaan terjadi, rombongan pesepeda tersebut mulanya melakukan latihan bersama dari Kecamatan Genteng menuju Pos Paltuding di TWA Ijen.

Baca juga: Rombongan Pesepeda Kecelakaan di Jalur Ijen Banyuwangi, 2 Orang Tewas

Setiba di Paltuding, mereka istirahat sejenak. Mereka lalu pulang dengan menaiki mobil pikap Isuzu berpelat nomor B 1956 DCO.

Dalam perjalanan pulang, mobil pikap yang mereka naiki terguling saat melintasi turunan.

Dalyono menuturkan, kecelakaan terjadi diduga lantaran sopir mobil, Eko Hermawan Wahyudi (30), tak mampu menguasai laju kendaraan. Kendaraan lalu oleng dan terguling hingga menabrak pembatas jalan.

"Truk tersebut bermuatan 11 orang dan sepeda gunung. Satu orang sopir dan 10 orang pesepeda," ujarnya, Minggu.

Baca juga: 2 Pesepeda yang Tewas Kecelakaan di Jalur Ijen Ternyata Pegawai Pemkab Banyuwangi

 

Dua orang meninggal

Ilustrasi jasad manusia. Dua orang meninggal dalam kecelakaan pikap terguling di di jalur Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (21/8/2022).SHUTTERSTOCK Ilustrasi jasad manusia. Dua orang meninggal dalam kecelakaan pikap terguling di di jalur Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (21/8/2022).

Kecelakaan itu mengakibatkan dua orang meninggal. Kedua korban bernama Sunardi (40), warga Desa Tegalsari, Kecamatan Tegalsari; dan Ali Moevado (60), warga Desa Genteng, Kecamatan Genteng, Banyuwangi.

Mereka diketahui merupakan pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Sunardi merupakan Kasubag di Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Banyuwangi. Sedangkan Ali Moevado ialah Korsda Pengairan Genteng.

Baca juga: Ditabrak Mobil Ayah Emil Dardak di Tol Pemalang-Batang, Sopir Truk: Ditabrak dengan Kecepatan Tinggi

Selain korban tewas, kecelakaan itu juga membuat sejumlah pesepeda mengalami luka ringan hingga berat.

"Yang luka ringan dirawat di Puskesmas Licin," ucapnya.

Pengurus BRCC, Shandi Sumarsono, menyampaikan, pihaknya merasa terpukul atas kejadian itu.

"Kami sangat terpukul dengan adanya insiden ini," ungkapnya.

Baca juga: Achmad Hermanto Dardak Meninggal dalam Kecelakaan, Mobil Tabrak Truk, Ini Detik-detik Kejadian

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyuwangi, Rizki Alfian Restiawan | Editor: Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

Surabaya
Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Surabaya
Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com