Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemain Timnas U-16 Pulang ke Jombang, Ternyata Sudah Ditunggu Ratusan Warga

Kompas.com - 21/08/2022, 06:14 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Setelah mengantarkan Indonesia juara Piala AFF U-16, Afrizal mengaku masih ingin beristirahat di kampung halamannya, di Dusun Gapuk, Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Dia mengaku ingin bercengkerama dengan keluarga, tetangga, serta teman-teman sekolah dan teman belajar sepak bola.

Kebanggaan Orangtua

Solikan, ayah Afrizal menuturkan, keinginan anak bungsunya untuk bermain sepak bola muncul sejak kecil. Bahkan, Afrizal bercita-cita menjadi pemain sepak bola terkenal.

Demi cita-cita sang anak, Solikan tak segan mengantarkan Afrizal berangkat ke sekolah sepak bola, hingga merelakannya menimba ilmu di Blitar.

Baca juga: Menpora Minta Ketum PSSI Bina Timnas U-16 supaya Berprestasi hingga Tingkat Senior

Setelah berhasil mengantarkan Indonesia juara Piala AFF U-16, Solikan meminta Afrizal tetap rendah hati dan menjaga disiplin agar karir sepak bolanya bisa terus meningkat.

"Kami orangtua Afrizal tetap memberi semangat sambil berdoa. Dan pesan kami, jangan terlalu bangga dulu, syukuri, dan teruslah disiplin untuk menjadi apa yang diharapkan," kata Solikan kepada Kompas.com.

Sebagaimana diketahui, selama gelaran Kejuaraan Piala AFF U-16, sosok Afrizal sempat mencuri perhatian publik. Hal itu tidak lepas dari tendangannya dari luar kotak penalti yang membobol gawang Myanmar pada babak semifinal.

Video yang menayangkan keberhasilannya mencetak gol penyama kedudukan, viral dan menarik perhatian warga di berbagai platform media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDIP Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDIP Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu ā€œSerangā€ Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu ā€œSerangā€ Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com