Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selidiki Dugaan Korupsi Pembibitan Pisang Mas Kirana, Kejari Lumajang Surati Irjen Kementan

Kompas.com - 18/08/2022, 11:21 WIB
Miftahul Huda,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


LUMAJANG, KOMPAS.com - Kasus dugaan korupsi program pembibitan pisang mas kirana di Lumajang, Jawa Timur belum juga menemukan titik terang.

Hampir satu bulan sejak Kejaksaan Negeri (kejari) Lumajang memberikan keterangan resmi pada 21 Juli lalu untuk mengumumkan nama tersangka dugaan korupsi yang merugikan negara Rp 800 juta itu. 

Namun, hingga sekarang belum ada gelagat Kejari mengumumkan nama tersangka.

Baca juga: Dugaan Korupsi Pembibitan Pisang Mas Kirana yang Rugikan Negara Rp 800 Juta, Kadis Pertanian Lumajang: Bukan Era Saya

Kasi Pidana khusus Kejaksaan Negeri Lumajang Lilik Dwi Prasetyo mengatakan, kelanjutan kasus dugaan korupsi pisang mas kirana belum ada kemajuan.

Pihaknya masih menunggu balasan surat yang dikirimkan kepada Irjen Kementerian Pertanian untuk mendapatkan keterangan sebagai saksi ahli.

"Kalau soal pisang belum ada kelanjutannya, kita masih menunggu dari Irjen Kementan belum ada jawaban," kata Lilik melalui sambungan telepon, Selasa (16/8/2022).

Lilik juga memberikan tiga nama penangkar pisang di Kecamatan Senduro.

Menurutnya, tiga penangkar itu yang menentukan petani mana yang menerima program pembibitan tahun 2020.

Tiga penangkar yang dimaksud adalah CV Seroja Kreatif, PB Mitra Kirana, dan UD Kirana.

"CV Seroja kreatif Pak Budi, PB. MITRA Kirana Pak Sutrisno, UD. Kirana Shohibul fatah, Senduro semua," terang Lilik melalui pesan singkat.

Baca juga: Alasan Kejari Lumajang Batal Umumkan Tersangka Dugaan Korupsi Program Pembibitan Pisang Mas Kirana

Salah satu petani di Kecamatan Senduro berinisial TH mengatakan, CV Seroja Kreatif sudah lama tidak aktif.

Menurutnya, asosiasi tersebut memang dulunya merupakan asosiasi pisang yang besar di Senduro.

"Kalau ini di Cempoko, sudah nggak aktif lama, memang ini dulu asosiasi besar," ungkapnya.

Hal serupa juga terjadi pada PB. Mitra Kirana, keterangan tidak dapat digali lantaran sang pemilik sedang menunaikan ibadah umrah.

Namun, keterangan dari tetangga, yang bersangkutan sudah tidak menjalankan usaha pisang mas kirana lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com