Lahir Saat HUT Kemerdekaan RI, 4 Bayi di Lumajang Langsung Dapat Akte, KIA, dan Perubahan KK

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebanyak empat bayi di Lumajang, Jawa Timur lahir di Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Empat bayi itu dilahirkan di empat tempat berbeda, yakni RSUD dr Haryoto Lumajang, Rumah sakit Islam Lumajang, Puskesmas Sukodono, dan Puskesmas Senduro.

Salah satu bayi beruntung itu bernama Muhammad Marcel Al-Fatih, putra dari pasangan Dodik Saprianto dan Siti Aminah, warga Desa Pandansari, Kecamatan Senduro.

Baca juga: 7 Bintang Sepak Bola Dunia yang Lahir pada 17 Agustus, dari Ederson hingga Henry

Bayi yang lahir di Puskesmas Senduro pada 17 Agustus 2022 pukul 01.04 WIB dengan persalinan normal itu menerima akte kelahiran anaknya langsung dari Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.

"Saya meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan dan Dukcapil bahwa saya akan menyerahkan langsung akte kelahiran dan kartu identitas anak (KIA) bagi yang lahir tanggal 17 Agustus," kata Thoriq di Puskesmas Senduro, Rabu (17/8/2022).

Untuk mengetahui bayi yang lahir hari ini, Bupati yang akrab disapa Cak Thoriq ini sampai menelepon semua rumah sakit dan puskesmas di Lumajang.

Hasilnya, diketahui ada empat bayi termasuk Marcel. Tiga bayi lain yang lahir hari ini mendapatkan penyerahan akte dari Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati.

"Tiga tempat lain, tadi ibu Wakil Bupati yang menyerahkan kartu identitas anak dan akte kelahiran," tambahnya.

Thoriq menambahkan, proses persalinan di Lumajang telah digratiskan Pemkab mulai dari konsultasi ke bidan desa hingga dirujuk ke puskesmas maupun rumah sakit.

Selain melahirkan gratis, bayi juga langsung mendapatkan kartu identitas anak (KIA), akte kelahiran, dan perubahan kartu keluarga (KK).

Sehingga, masyarakat saat selesai melakukan persalinan dan pulang ke rumah masing-masing tidak perlu lagi mengurus administrasi kependudukan ke Kantor Kecamatan.

"Di sini program kami melahirkan gratis, mulai dari bidan desa sampai dirujuk ke puskesmas ini langsung lahir dapat KIA, perubahan KK dan akte kelahiran, jadi pulang sudah selesai tidak ribet lagi, tidak ngurus lagi, satu tempat semuanya terpadu dalam satu pelayanan," pungkasnya.

Baca juga: Lahir pada 1 Juli, Bayi di Tegal Diberi Nama Bhayangkara dan Bhayangkari