SUMENEP, KOMPAS.com - Kapal Layar Motor (KLM) Cinta Kembar yang dinyatakan hilang di perairan Sumenep, Jawa Timur, akhirnya ditemukan pada Jumat (12/8/2022).
Satu nakhoda dan dua anak buah kapal (ABK) dilaporkan selamat usai terombang-ambing di laut lepas bersama kapal motor mereka.
"Seluruh penumpang (ABK dan nahkoda) kapal selamat," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Jumat (12/8/2022).
Baca juga: KLM Cinta Kembar Hilang Kontak di Perairan Sumenep, 3 ABK Belum Ditemukan
Widiarti menjelaskan, penemuan KLM Cinta Kembar bermula dari agen kapal atas nama Adit yang berhasil menghubungi salah satu ABK atas nama Sukarto.
Melalui komunikasi itu, Adit mendapatkan informasi bahwa KLM Cinta Kembar hilang kontak karena As baling - baling pada kapal patah namun sudah diperbaiki dan bisa berlayar kembali.
"Informasi yang didapat bahwa kapal sudah bisa berlayar perlahan dan rencana akan bersandar sementara di perairan Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep," kata Widiarti.
Titik sandar itu dipilih karena daratan yang terdekat dari titik koordinat yang diperkirakan yaitu sekitar 32 mil barat daya Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, lurus daratan Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep dengan perkiraan koordinat 6° 39' 18.32" LS - 113° 44' 15.08" BT.
"Di sana nanti akan dilakukan perbaikan kapal. Intinya kalau penumpang seluruhnya selamat," pungkasnya.
Baca juga: ABK KLM Cinta Kembar Sempat Kirim Pesan Suara Sebelum Kapal Hilang Kontak, Apa Isinya?
Sebelumnya, KLM Cinta Kembar dengan tiga orang ABK dinyatakan hilang kontak di perairan Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Kapal yang dinahkodai oleh H. Tolak (55) seharusnya tiba di Pelabuhan Batu Guluk, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep pada Senin (8/8/2022) setalah sebelumnya berangkat dari Pelabuhan Kalianget pada Minggu (7/8/2022).
KLM Cinta Kembar mengangkut bahan bangunan di antaranya genting 15.000 biji, semen 200 sak, keramik 50 dus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.