Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KLM Cinta Kembar Hilang Kontak di Perairan Sumenep, 3 ABK Belum Ditemukan

Kompas.com - 11/08/2022, 18:36 WIB
Ach Fawaidi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Kapal Layar Motor (KLM) Cinta Kembar dengan tiga orang ABK dinyatakan hilang kontak di perairan Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Kapal yang dinahkodai oleh H. Tolak (55) seharusnya tiba di Pelabuhan Batu Guluk, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep pada Senin (8/8/2022).

Namun, hingga kini, kapal tersebut tak kunjung tiba.

Baca juga: Diduga Pukul Istri, Oknum Karyawan Perhutani di Sumenep Ditetapkan Tersangka KDRT

"Hilang kontak setelah kapal bertolak dari pelabuhan Kalianget Sumenep. Saat ini kasus ditangani oleh Sat Polairud Res Sumenep, Ditpolairud Polda Jatim, KSOP Kalianget, KSOP Raas, Polsek Raas dan Basarnas Unit Sumenep," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres Sumenep AKP Widiarti, Kamis (11/8/2022).

Widiarti menjelaskan, KLM Cinta Kembar berangkat dari Pelabuhan Kalianget pada Minggu (7/8/2022) menuju Pelabuhan Batu Guluk, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep.

Kapal berpenumpang tiga orang dengan rincian satu orang nahkoda dan dua orang ABK bernama Karno dan Sukarto dijadwalkan tiba di Kepulauan Kangean pada Senin lalu. 

Salah satu ABK sempat mengirim pesan suara kepada pemilik kapal. Mereka memberitahukan bahwa posisi kapal sudah berada di perairan Ra'as pada Minggu malam.

Namun tak lama berselang, suara itu menghilang.

Baca juga: Anggota DPRD Sumenep Usulkan Pengadaan Kartu Kredit untuk Dewan, Ini Alasannya

Karena tak kunjung bersandar, pihak agen kapal kemudian mendapat informasi dari KSOP Kalianget bahwa KLM Cinta Kembar dinyatakan hilang kontak pada Rabu (10/8/2022) dan kini masih dalam pencarian. 

"Sedang dilakukan pencarian ya, semuanya sedang bergerak (mencari)," kata Widiarti.

Widiarti menyebut, KLM Cinta Kembar mengangkut bahan bangunan di antaranya genting 15.000 biji, semen 200 sak, keramik 50 dus.

Total kerugian dari kasus tersebut ditaksir berkisar Rp 300 juta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com