Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat 15 Mantan Anggota Jamaah Islamiyah Berikrar Setia pada NKRI, Disaksikan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak

Kompas.com - 09/08/2022, 14:14 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com- Sebanyak 15 mantan anggota Jamaah Islamiyah (JI), berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ikrar tersebut dilangsungkan di Kantor Gubernur Jatim di Surabaya pada Senin (8/8/2022) dan disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.

"Hari ini mereka berdiri dan berikrar hormat kepada bendera Merah Putih, ini adalah gesture yang sangat penting bagi seluruh elemen masyarakat," kata Emil, seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: 15 Mantan Pengikut Jamaah Islamiyah Ikrar Setia NKRI

Emil meyakini ikrar setia pada NKRI adalah upaya terbaik mencegah menjamurnya paham yang bertentangan dengan prinsip-prinsip negara.

Ikrar tersebut, nilai Emil, berlandaskan kesungguhan untuk mewujudkan kedamaian.

"Jangan pernah merasa terikat, lantas hatinya sudah ingin kembali tapi tersandera baiat, tidak ada itu," kata dia.

Baca juga: Cara Mendapatkan Bendera Merah Putih Gratis dari Pemkot Surabaya

Sementara itu Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo menjelaskan, agenda tersebut merupakan momentum untuk mendukung usaha semua pihak dalam memerangi bahaya radikalisme.

"Kepada anggota JI yang telah berikrar kami akan menjamin keselamatan dan kemerdekaan sebagai warga negara Indonesia. Marilah kita semua berpartisipasi aktif menjaga dan merawat kebinnekaan yang telah diwariskan para pendahulu," katanya.

Baca juga: Angka Pernikahan Anak Tertinggi di Jatim, Trenggalek Canangkan Desa Nol Perkawinan Anak

 

Direktur Identifikasi Sosial Densus 88 Antiteror Brigjen Pol Arif Makhfudiharto mengharapkan kepada seluruh elemen untuk selalu mendampingi warga yang mengikrarkan diri setia kepada NKRI.

"Kami mohon kepada bapak dan ibu di Pemprov maupun dari Forkopimda Jatim untuk tetap selalu mendampingi sehingga mereka bisa maju dan memberikan hal positif bagi negara, bangsa serta penerus generasi nantinya," tutur dia.

"Kami harap setelah kembali berikrar untuk NKRI, mereka kembali beraktivitas seperti biasa dan lebih patuh kepada peraturan dan perundang-undangan," lanjut Arif.

Baca juga: Kisah Bayi 6 Bulan Meninggal Usai Diajak Naik Motor Tegal-Surabaya, Viral di Medsos hingga Bonek Galang Dana

Berikut 5 isi ikrar yang dibaca 15 mantan anggota Jamaah Islamiyah tersebut:

1. Untuk melepas diri dari baiat pimpinan Jamaah Islamiyah dan organisasi Jamaah Islamiyah karena bertolak belakang dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Menolak dan menjauhi segala bentuk paham dan kelompok serta tindakan yang dapat memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3. Setia dan mengakui Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945 sebagai dasar hukum negara.

4. Setia dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

5. Mengikuti semua peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Achmad Faizal), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com