Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kasus Pembakaran Rumah, Warga Jember dan Banyuwangi Duduk Bersama Cari Solusi

Kompas.com - 09/08/2022, 14:30 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Perwakilan warga Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, bertemu dengna warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, di sebuah kafe, Selasa (9/8/2022).

Pertemuan itu dipimpin Bupati Jember Hendy Siswanto dan Sekda Banyuwangi Mujiono. Selain itu, polisi, Perhutani, dan sejumlah pejabat dari dinas terkait, hadir dalam pertemuan tersebut.

Baca juga: Terduga Pelaku Pembakaran di Desa Mulyorejo Jember Ditangkap, Polisi Ungkap Motifnya

Hendy mengatakan, pertemuan itu sengaja dibuat untuk menyelesaikan masalah lahan kebun kopi yang menyebabkan konflik berujung aksi pembakaran rumah.

“Ditemani oleh Forkopimda dan Forkopimcab Banyuwangi kami mencari solusi bersama,” kata Hendy usai pertemuan di Jember, Selasa.

Menurut Hendy, dalam rembuk bersama itu, warga diminta menyampaikan persoalan yang dialami selama ini. Warga juga diminta menjaga keamanan daerah masing-masing.

Bupati Hendy mengaku akan memperhatikan akses jalan ke rumah warga dengan menjalin kerja sama bersama Perhutani.

Ia berharap teror pembakaran dan konflik antarwarga tak lagi terjadi. Warga kedua desa juga diharapkan bisa membantu mendamaikan jika konflik kembali pecah.

Terkait status tanah, ada regulasi yang mengatur hal tersebut. Pemkab Jember bersama Perhutani, kata dia, akan mencarikan solusinya. Sementara aksi premanisme, tegas Hendy, harus diusut tuntas secara hukum.

Sementara itu, Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo menambahkan, polisi akan menindaklanjuti laporan warga terkait masalah yang terjadi di Desa Mulyorejo, mulai dari pemalakan hingga pembakaran.

“Kami sudah membentuk tim untuk melakukan pengejaran pada mereka yang dianggap melakukan intimidasi dan pemerasan pada warga,” papar dia.

Baca juga: Soal Pembakaran Rumah di Jember, Khofifah: Akar Masalahnya adalah Kepemilikan Kebun Kopi

Menurut Hery, sudah ada tujuh orang yang menjadi buron karena dianggap meresahkan warga. Ia menambahkan, sejumlah rumah dan kendaraan yang dirusak merupakan milik warga yang melakukan intimidasi.

“Ada juga warga Mulyorejo yang tidak melakukan intimidasi namun rumahnya dirusak,” jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com