Dan tremor menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-5 mm (dominan 0.5 mm).
Petugas Pos PPGA Raung, Burhan Alethea menjelaskan, hingga saat ini status Gunung Raung masih berada pada level I atau normal.
Status gunung yang berada di tiga perbatasan Kabupaten yakni Banyuwangi, Bondowoso dan Jember itu masih belum meningkat.
"Meski begitu, petugas melarang masyarakat atau wisatawan untuk turun ke dasar kawah atau mendekati kawah yang ada di puncak," katanya.
Petugas juga melarang masyarakat berkemah di sekitar puncak, bibir dan kaldera kawah Gunung Raung.
Baca juga: Gunung Raung Meletus, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari potensi bahaya gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan jiwa manusia.
Sebagai informasi, Gunung Raung kembali meletus pada Rabu (27/7/2022) petang.
Gunung itu mengeluarkan abu vulkanik berwarna cokelat kelabu setinggi 1500 meter dari atas puncak.
Gunung setinggi 3.332 mdpl itu mengeluarkan abu vulkanik pada kurun waktu pukul 17.19 - 17.28 Wib.
Abu vulkanik Gunung Raung diketahui mengarah ke barat dan barat daya menuju ke Kabupaten Bondowoso dan Jember.
Masyarakat yang berada di wilayah tersebut diminta untuk tetap waspada dengan memakai masker dan kacamata saat keluar rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.