Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Ikan di Ranu Klakah Lumajang Mabuk dan Mengapung, Warga Berebut Menangkap

Kompas.com - 27/07/2022, 19:33 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Ribuan ikan mujaer dan nila di Ranu Klakah, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tiba-tiba muncul ke permukaan air.

Warga setempat menyebutnya dengan fenomena koyo atau ikan mabuk. Hal ini memang kerap terjadi hampir setiap tahun di Ranu Klakah.

Baca juga: Detik-detik Minibus di Lumajang Terbakar, Bermula Muncul Api dari Knalpot

 

Terakhir kali fenomena koyo ini muncul pada Agustus 2020.

Salah seorang nelayan setempat, Supardi mengatakan, fenomena ini diketahui salah satu pemilik keramba di Ranu Klakah.

Saat itu sang pemilik karamba sedang mengecek ikan budidayanya di danau. Ia melihat ikan-ikan miliknya muncul ke permukaan.

Setelah mengamati kondisi sekitar, ternyata ikan di Ranu Klakah juga banyak yang muncul ke permukaan.

"Awalnya ada yang punya karamba itu yang tau, setelah itu langsung menyebar, ya banyak ikan yang muncul," kata Supardi di Ranu Klakah, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: 600 Guru ASN Pensiun Tahun Depan, Lumajang Kekurangan Tenaga Pendidik

Kabar munculnya fenomena koyo ini cepat menyebar ke masyarakat. Banyak orang berbondong-bondong mendatangi ranu untuk mencari ikan.

Ada yang menggunakan jaring, tombak, dan senapan angin. Saat fenomena ini terjadi, cara apa pun yang digunakan untuk mencari ikan dan mudah mendapatkannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com